Mengenal Tradisi Unik Keberagaman Perayaan Lebaran di Berbagai Daerah di Indonesia

Keberagaman Tradisi Unik Perayaan Lebaran Berbagai Daerah di Indonesia----
Tradisi ini berasal dari tradisi Jawa Kuno yang dikenal dengan Rajawedha, dimana tradisi tersebut dilakukan dengan cara memberikan sedekah bumi kepada rakyat agar mendapatkan kedamaian dan kesejahteraan.
Ketika Islam masuk ke Jogja, tradisi ini sempat terhenti, namun akhirnya Walisongo menghidupkannya kembali dengan beberapa penyesuaian.
Tradisi Grebeg Syawal melambangkan menggambarkan dan kesyukuran atas panen yang melimpah, hal ini merupakan simbol rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, serta sebagai bentuk kepedulian dan berbagi dengan sesama.
2. Tradisi Binarundak (Sulawesi Utara)
Binarundak adalah tradisi yang terjadi di wilayah Bolaang Mongodow Raya, Sulawesi Utara, khususnya di Kelurahan Motoboi Besar. Tradisi ini menjadi bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri dan memiliki makna yang unik.
Saat Lebaran, masyarakat Suku Mongondow berkumpul dan melaksanakan tradisi Binarundak.
Kegiatan utamanya adalah membakar nasi jaha secara bersama-sama, Nasi jaha adalah hidangan khas Sulawesi Utara yang dimasak dalam batang bambu dan memiliki cita rasa kuat dari jahe serta gurih dari santan, tampilannya mirip dengan lemang, makanan khas Sumatera.
Binarundak melambangkan kebersamaan dan persatuan masyarakat Suku Mongondow dalam merayakan Idul Fitri, pada proses memasak dan memakan nasi jaha bersama-sama menggambarkan rasa syukur dan kebersamaan di momen yang berbahagia ini.
3. Perang Topat (Nusa Tenggara Barat)
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terdapat tradisi Perang Topat atau “perang ketupat” yang unik dan penuh makna.
Tradisi ini melambangkan kerukunan antara umat Hindu dan Islam yang hidup berdampingan di Lombok.
Sebelum “perang” dimulai, masyarakat melakukan doa dan ziarah di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro.
Ketupat-ketupat yang digunakan untuk menggetarkan kembali diperebutkan, karena dipercaya membawa kesuburan dan melimpahnya hasil panen.
4. Tradisi Ronjok Sayak (Bengkulu)