Perbaikan Secara Tambal Sulam, Intai Pengguna Jalan

PRABUMULIHPOS - Seperti biasa setiap memasuki masa liburan hari Raya idul Fitri, menjelang arus mudik beberapa jalan diperbaiki dengan cara tambal sulam.

Namun keadaan ini yang tidak langsung ditambal kembali, malah sangat membahayakan pengguna jalan. Seperti yang terjadi di depan SDN 6 Prabumulih, saat perbaikan jalan yang tidak langsung ditampal.

"Jalur depan sini sangat ramai apalagi waktunya siswa pulang sekolah, jadi ada saja yang harus terjatuh di titik kerusakan Jalan," ujar Aidil salah seorang pengguna jalan usaha membantu pengendara roda dua yang jatuh.

Pria ini berharap agar proses perbaikan jalan dapat dilaksanakan dengan cepat, sehingga tidak merugikan para pengendara lainnya, yang tidak mengetahui jalur.

BACA JUGA:Darmadi Dipercaya Jadi Plt Kepsek SMK PGRI 2

BACA JUGA:5 Tips Mudik dengan Kendaraan Pribadi

"Kita juga berharap agar para pengguna jalan atau pengendara untuk berhati-hati, karena proses perbaikan jalan merupakan hal yang penting agar arus mudik dan arus balik dapat dengan lancar," harapnya.

Sementara salah seorang pekerja, Yono yang sempat dimintai komentarnya mengatakan bahwa tim pembongkaran dan tim penampang itu berbeda orang.  Jadi wajar saja ada jeda saat proses penampakan kembali lubang jalan, setelah pembongkaran  yang harus diperbaiki.

"Kalau proses penambalan itu biasanya dilakukan lakukan malam hari, agar tidak menyumbang kemacetan lebih parah. Tapi akhirnya kami berusaha semaksimal mungkin agar pengerjaan perbaikan jalan berlubang ini tidak terlalu lama prosesnya," ujar pria yang mendapatkan pekerjaan dari simpang taman prabujaya ke Patung kuda.(05)

BACA JUGA:Darmadi Dipercaya Jadi Plt Kepsek SMK PGRI 2

 

BACA JUGA:5 Tips Mudik dengan Kendaraan Pribadi