Turunkan Personel di Kawasan Rawan Macet

Atasi Kemacetan Bulan Ramadan

PRABUMULIH - Untuk mengatasi kemacetan selama bulan Ramadan, Satlantas Polres Prabumulih dibawah pimpinan AKP Muthemainah menyiagakan personel.

Hal itu dilakukan mengingat, ada beberapa titik lokasi kemacetan yang disebabkan oleh aktivitas lalu lintas padat akibat warga yang berburu takjil.

Adapun lokasi titik rawan macet tersebut yakni di wilayah yang mengadakan pasar beduk.

"Titik-titik yang dilakukan pengaturan antara lain di Jalan Padat Karya, Masjid Agung, Tugu Kecil, dan Prabujaya," kata Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Muthemainah SH, Jumat 15 Maret 2024.

BACA JUGA:PT PAMA Buka Lowongan Kerja FGDP, Batas Pendaftaran 22 Maret

Selain pengaturan lalu lintas, pihak Satlantas Polres Prabumulih juga gencar melakukan patroli sore dan patroli subuh. "Patroli sore kami lakukan untuk mengantisipasi balap liar dan memastikan kelancaran lalu lintas, sedangkan patroli subuh dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat aktivitas masyarakat mulai meningkat menjelang waktu sahur," tambah Muthe.

Lebih lanjut, Muthe menyampaikan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemacetan dan juga kecelakaan yang dapat terjadi akibat padatnya arus lalu lintas. "Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya kemacetan dan memastikan keselamatan semua pengguna jalan," tegasnya.

Dalam upaya mengurangi kemacetan, Satlantas Polres Prabumulih juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan, untuk mematuhi aturan lalu lintas.

 "Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sangat penting demi keselamatan bersama. Mari kita jaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan," tukasnya.

BACA JUGA:Warga Sukaraja Diduga Diculik OTD

Warga mengaku terbantu dengan adanya keberadaan polisi yang mengamankan lalu lintas.

Betapa tidak, sejak hari pertama Puasa sudah terjadi kemacetan. "Pertama puasa sudah macet, arus lalu lintas ramai. Kalau ada petugas polisi berarti ada yang ngatur lalu lintas, kemacetan bisa diatasi," tukas Agus Ariansyah.(08)