Nikel RI Banjiri Dunia hingga Bikin Harga Jatuh, Erick Thohir Bilang Begini

Foto: Ilyas Fadilah/detikcom--

Jakarta - Produk nikel Indonesia dikabarkan tengah membanjiri pasar global. Kondisi ini disebut-sebut membuat harga nikel jatuh.

Terkait kondisi tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, berdasarkan pemberitaan media asing atau studi dari luar negeri, Indonesia disebut sangat kompetitif dalam hal hilirisasi sumber daya alam. Hal itu mencakup hilirisasi nikel.

BACA JUGA:Ekonomi Negara Maju Melambat, Pemerintah Fokus Ekspor ke 12 Negara

"Kalau kita lihat dari media-media asing, studi yang dari luar negeri. Indonesia ini memang sangat kompetitif dalam kesuksesan hilirisasi daripada sumber daya alam kita seperti contohnya nikel," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/2/2024).

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erick mengatakan, hilirisasi tidak hanya di nikel tapi juga pada bauksit. Pihaknya pun mendorong hilirisasi bauksit menjadi green aluminium. Erick kemudian menyinggung soal pasar yang terbuka.

BACA JUGA:BUMN Semen Ini Bangun PLTS 6,39 MW di Pabrik Tuban

"Tapi tentu kebijakan yang dilakukan tadi, itu keterbukaan saja, itu yang namanya open market. Ada sebuah negara kalah bersaing, Indonesia lagi naik daun ya kan nggak apa-apa. Masa Indonesia nggak boleh kaya, yang kaya negara lain terus," katanya.

Erick juga mengatakan, Indonesia tidak menutup diri terhadap material mentah. Pemerintah justru membuka diri untuk investasi di dalam negeri.

BACA JUGA:Luas IKN Diklaim 4 Kali Jakarta, tapi Jumlah Penduduk Jauh Lebih Sedikit

"Dan itu yang saya pastikan, bahwa raw material atau bahan baku mentah ini Indonesia tidak menutup diri, justru kita membuka diri, mengajak semua berinvestasi, yang dibutuhkan Indonesia simpel. Pertumbuhan ekonomi yang baik sehingga menciptakan kesejahteraan buat seluruh rakyat Indonesia dan memberikan lapangan kerja seluas-luasnya untuk generasi muda," paparnya. (dc)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER