Menuju 1 Juta Mahasiswa, UT Gandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia

--

jpnn.com - Universitas Terbuka (UT) mengawali kolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang sinergitas dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan rekrutmen calon mahasiswa.

Dokumen MoU tersebut diteken Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat dan Ketua PPID Hamzah Assudy Lubis di sela-sela seminar UT Periode I Wilayah 1 Tahun Akademik 2023/2024 di UTCC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (13/11).

"Bentuk kerja sama UT dengan PPID ini adalah wujud komitmen UT untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat termasuk yang di luar negeri. Ini juga sejalan dengan upaya menuju 1 juta mahasiswa," kata Prof Ojat.

Adapun MoU tersebut juga membuka peluang baru bagi UT dalam memperluas jaringan internasionalnya.

Melalui MoU ini, diharapkan ke depan kerja sama antara UT dan PPI Dunia makin kuat dan sinergis.

Dengan demikian, lebih banyak peluang dan manfaat dapat diperoleh oleh mahasiswa UT di luar negeri, serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bangsa.

"UT ini kan mendapat mandat dari pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat di semua wilayah Indonesia, termasuk juga masyarakat yang ada di luar negeri," terang Prof Ojat.

Dia menegaskan baru UT yang mampu memberikan layanan pendidikan tinggi di mana pun mereka berada. 

Dengan pendidikan jarak jauh, hanya UT yang bisa memberikan layanan pendidikan tinggi yang tidak mengenal batas atau borderless di mana pun mereka berada, selama ada akses. 

Pemberian layanan bagi masyarakat di luar negeri salah satunya bagi para pekerja migran, seperti di Malaysia, Korsel, Hong Kong, Singapura, Brunei, Taiwan, Jepang dan lainnya. UT tersebar juga di beberapa daerah. 

Segmen pasar kedua adalah bagi mereka yang bekerja di KBRI, juga mereka yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri yang tergabung dalam persatuan pelajar Indonesia di dunia.

"Ternyata mereka juga mengambil program yang ditawarkan oleh UT, meski masih terbatas, tetapi bisa menjadi besar. Tentu ini kabar yang sangat baik," jelas Prof. Ojat.

Lebih lanjut dikatakan kerja sama dengan PPID membantu mereka meningkatkan kompetensinya di berbagai bidang. Sebab, ke depan tentunya tidak bisa hanya mengandalkan satu bidang kompetensi saja, tetapi bisa menguasai bidang lainnya. Dia berharap ini juga akan meningkatkan citra UT ke depan.

Selain itu, Prof Ojat juga menawarkan PPID yang mendapat beasiswa ke luar negeri mau bergabung dengan UT sebagai dosen UT. Sebab, renumerasi UT yang paling bagus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER