Perbaiki kualitas Pendidikan Dimulai dari Mobiler
Salah satu sekolah yang sudah memiliki mobiler Berkualitas di Ogan Ilir--
OGAN ILIR, PRABUMULIH POS- Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) komitmen tingkatkan kualitas pendidikan, dimuoaondsei perbaikan kualitas sarana dan prasarana sekolah. Untuk merealisasikan komitmen tersebut, target awal adalah, tidak ada lagi sekolah SD dan SMP di daerah ini yang kekurangan bangku belajar.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar ingin meningkatkan kualitas pendidikan, dimulai dari pembaharuan sarana-prasarana belajar.
"Dimulai dari fasilitas belajarnya dulu yang harus dibenahi agar menimbulkan kenyamanan bagi siswa. Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mencukupi kebutuhan bangku untuk SD dan SMP , dengan menyediakan mobiler berupa meja dan kursi belajar yang lebih gress serta cozy,"kata Kadisdikbud Pemkab Ogan Ilir, Sayadi.
Menurut Sayadi, pihaknya akan menyediakan meja dan kursi dengan tampilannya sangat elegan, sehingga siswa yang mengikuti proses belajar mengajar terasa nyaman."Ini bangku dan meja belajar lebih bagus dan berbeda dengan meja belajar biasa," kata Sayadi
Dijelaskannya, bangku belajar tersebut menggunakan bahan kayu olahan berupa material Medium Density Fiber (MDF) dan High Pressure Laminates (HPL).
MDF adalah serpihan kayu yang dipadatkan menjadi papan, sementara HPL adalah salah bahan kayu olahan dengan pelapis berlaminasi.
Untuk tahun 2023 ini, menurut Sayadi, pihaknya akan melakukan pengadaan mobiler untuk 120 ruang kelas. Sementara jumlah ruang kelas yang terdata untuk mendapat mobiler yakni 236 ruang kelas SD dan 124 ruang kelas SMP
Jadi pengadaan bangku belajar, akan dilakukan secara bertahapm dan di prioritaskan bagi sekolah yang memang benar-benar meja dan kursinya sudah tidak layak.
"Ditargetkan di tahun mendatang tak ada lagi sekolah di bawah naungan Disdikbud Ogan Ilir, SD dan SMP yang menggunakan terdapat bangku belajar tak layak. Jangan di coret-coret, dirusak. Dijaga baik-baik agar proses belajar-mengajar kita makin baik," pesan Sayadi.
Lebih jauh Sayadi mengatakan, Selain pengadaan mobiler, Pemkab Ogan Ilir juga secara bertahap memperbaiki gedung sekolah rusak. Perbaikan seperti ruang kelas, mushala, toilet hingga pagar sekolah. Dengan bebgiti maoa guru dan pelajar makin bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar, hingga pada akhirnya bisa menghasilkan SDM berkualitas.(*)