Siswa Tidak Dituntut Untuk Menguasai Semua Ilmu

PRABUMULIH – Dalam penerapan kurikulum merdeka, pada program merdeka belajar yanga saat ini sedang digalakkan Pemerintah, para siswa tidak dituntut untuk menguasai semua ilmu, seperti sebelumya. Dimana para siswa harus bisa berprestasi dibidang akademik dan non akademik, harus mengasai semua mata pelajaran.

 Namun saat ini, seiring berjalannla waktu, Pemerintah terus melakukan inovasi dan melakukan pergerakan untuk mencapai tujuan, yaitu mempercepat pencapaian tujuan nasional di dunia pendidikan, dengan meningkatnya kualitas SDM yang ada di Indonesia karena memiliki keunggulan dan daya saing dengan negara-negara lain.

“saat ini Pemerintah sedang merealisasikan Program Guru Penggerak (PGP), yang pada intinya tujuannya adalah para guru  menuntun para siswa sesuai passionnya, siswa  bisa belajar sesuai peminatannya,” ujar Pengajar praktik Kota Prabumulih, Rusdalina SPd, sabtu 10 februari 2024.

Menurutnya, tak ada siswa yang bandel dan tidak berprestasi. semua siswa memiliki nilai lebihnya. Semua siswa memiliki potensi yang berbeda, karena itu dalam program Guru penggerak, para guru di tuntut untuk bisa berinovasi, memandaaatkan media pembelajaran yang baik, karna tugas guru menuntun para siswa, agar dapat menentukan harapannya.

BACA JUGA:Calon Guru Penggerak Pelrihatkan Aksi Nyata

Dikatakan merdeka dalam belajar, artinya siswa memiliki kebebasan untuk berpikir dan berekspresi. Jadi, bukan berarti siswa tidak perlu belajar lagi, namun dengan adanya program Merdeka Belajar ini, pemerintah berharap dapat menghadirkan pendidikan yang bermutu tinggi bagi semua peserta didik di Indonesia.

“guru harus bisa membuat siswa mengembangkan potensi diri yang dimilikinya. Menuntun siswa melalui media pembelajaran, metode pembelajaran dan inovasi, disesuaikan dengan pola pembelajaran yang bermuara pada siswa,” tukas Kepala SDN 65 Prabumulih ini.(05)

BACA JUGA:Terus Lakukan Pembinaan Pada PTPS