Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Wanita yang Diduga OD di Kampung Baru Palembang untuk Ungkap Kematian

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Selasa , 14 Nov 2023 - 04:18

polisi tunggu hasil autopsi jasad wanita yang diduga od di kampung baru palembang untuk ungkap kematian                            palembang - pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi jasad seorang wanita pengunjung eks lokalisasi teratai putih kampung baru palembang berinisial pu (21), yang diduga meninggal akibat overdosis (od), minggu 12 november 2023. 
“penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil autopsi,” ujar kasat reskrim polrestabes palembang, akbp haris dinzah.
dia juga menegaskan laporan keluarga korban telah diterima dan pihaknya telah melakukan olah tkp di kafe golden star.
 
“termasuk terlapor je juga sudah dimintai keterangan,” ujarnya.
korban pu yang merupakan warga jalan naskah, kelurahan sukarami, kecamatan sukarami, palembang ini sempat dilarikan ke rs myria pada hari minggu 12 november 2023 sekitar pukul 04.00 wib.
kejaian tersebut terungkap setelah map (24) salah seorang kerabat korban melaporkan kejadian tersebut ke spkt polrestabes palembang pada minggu siang.
menurut map, sebelum korban tewas ia bersama kekasihnya berinisial je (30), warga kecamatan ilir barat i, pergi ke kafe golden star, yang berada di eks lokalisasi teratai putih kampung baru pada sabtu 11 november 2023 malam.
karena kondisi korban lemas, je membawa pu ke rs myria palembang. sayangnya, korban pu dinyatakan meninggal setelah tiba di rumah sakit.
petugas melakukan olah tkp dan hasilnya ditemukan bekas luka membiru di leher korban.
saksi tadi menceritakan bahwa sebelum kejadian, tidak ada gejala aneh pada korban pu. 
mereka hanya pergi bersama ke kafe golden star kampung baru, namun saat tiba di rumah sakit, pu sudah dinyatakan meninggal dunia.
 
kerabat korban berharap, pihak kepolisian dapat memproses je sesuai hukum.
 
pihak keluarga mengungkapkan, pada saat pergi kondisi pu sehat dan berubah menjadi lemas dan akhirnya meninggal.
ibu korban, fz, mengetahui tentang kematian anaknya dari je, yang juga pacar pu. 
menurut je, korban pu overdosis setelah minum sebotol anggur merah yang dicampur setengah butir pil ekstasi.
fz juga merasa curiga karena melihat bekas luka memar di dahi dan leher anaknya saat di rumah sakit.
pihak keluarga korban menambahkan, ponsel milik pu tidak aktif sejak berpamitan hendak pergi ke lampung.
termasuk uang yang je berikan sebesar rp1,5 juta belum diketahui keberadaannya.
fz juga meminta polisi melakukan autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian anaknya itu.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 14 November 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan