Bupati OKU Tekankan Guru Jaga Netralitas Pemilu 2024

Bupati OKU Tekankan Guru Jaga Netralitas Pemilu 2024--

BATURAJA - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah menekankan kepada seluruh guru di wilayahnya untuk tetap menjaga netralitas pada Pemilu 2024.

"Hal ini merupakan aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para guru," kata Teddy, Minggu 4 Februari 2024.

Menurut Teddy yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumsel tersebut mengatakan bahwa ASN dituntut harus netral dalam pemilu dengan tidak berpihak pada calon presiden dan wakil presiden ataupun partai politik manapun.

Sebagai seorang birokrat, kata dia, ASN dituntut untuk dapat berlaku netral dalam sebuah kontestasi politik. Setiap abdi negara dilarang untuk memihak atau mengarahkan keberpihakan terhadap salah satu calon atau pasangan calon yang sedang bertarung memperebutkan suara masyarakat.

BACA JUGA:Komitmen Irma Suryani Chaniago dan BKKBN, Menuju Generasi Emas Bebas Stunting

Apalagi sampai ikut mengkampanyekan calon tertentu karena hal tersebut melanggar aturan dan akan diberikan sangsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "ASN harus menghindari sumber daya untuk tujuan politik, menjaga integritas, dan menjaga kepentingan publik," tegasnya.

Hal itu sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN yang mengharuskan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berposisi netral, bebas dari intervensi semua golongan dan partai politik.

Selain itu, kata dia, dalam konteks tahun politik 2024 para kepala sekolah dan guru SMA/SMK tetap bersikap netral serta tidak terpengaruh oleh isu-isu hoaks yang dapat merugikan nama sekolah dan dunia pendidikan.

"Jangan terlibat politik agar tidak mendapat sangsi. Teruslah membangun dan mendidik anak-anak muda agar menjadi individu cerdas, berbudi luhur, dan memiliki kemampuan akademik yang mumpuni," ujarnya. (palpos/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER