Terkumpul Rp 2 Miliar, Bantuan Pemkot Prabumulih untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih bersama berbagai elemen masyarakat berhasil menghimpun donasi lebih dari Rp2,065 miliar untuk membantu korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Langkah cepat ini menjadi bukti konkret perhatian Pemkot Prabumulih terhadap bencana nasional yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Donasi yang terus bertambah menunjukkan tingginya rasa solidaritas warga terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk sebuah tim khusus untuk mengoordinasikan seluruh proses pengumpulan, pengadaan, hingga pengiriman bantuan. 

Hal itu diungkapkan usai membuka kegiatan Sosialisasi Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (9/12).

“Kami sudah bentuk tim untuk belanja sekaligus menentukan kapan berangkat. Kalau barangnya sudah terkumpul semua, kita segera berangkat,” ujar Arlan.

BACA JUGA:Bupati Aceh Selatan Dicopot Sementara, Usai Tinggalkan Warganya yang Kebanjiran untuk Berangkat Umrah

BACA JUGA:PHR Zona 4 Teguhkan Solidaritas, Gelar Doa Bersama - Santuni Yatim: Wujud Kepedulian Pascabanjir Sumatera

Tim tersebut terdiri dari personel BPBD, Satpol PP, serta sejumlah OPD terkait. Mereka bertugas menyusun kebutuhan logistik, menyiapkan data pengiriman, memastikan jenis barang sesuai kebutuhan darurat, hingga menentukan rute distribusi ke wilayah yang terdampak paling parah.

Arlan, yang akrab disapa Cak Arlan, mengungkapkan bahwa jumlah dana yang masuk meningkat signifikan hanya dalam beberapa hari sejak donasi dibuka. Hingga kini, total donasi mencapai Rp2,065 miliar, dan diperkirakan masih akan bertambah. “Sudah bertambah lagi, saat ini sudah terkumpul Rp2,065 miliar,” jelasnya.

Sumbangan tersebut berasal dari ASN, pegawai pemerintah daerah, sektor swasta, lembaga pendidikan, hingga pelajar dari berbagai sekolah. 

Partisipasi pelajar menjadi salah satu sorotan karena menunjukkan bahwa rasa solidaritas tidak hanya datang dari kalangan dewasa, tetapi juga tumbuh kuat di kalangan generasi muda Prabumulih.

Pemkot Prabumulih memastikan bahwa proses distribusi bantuan tidak akan molor. Arlan menegaskan bahwa begitu seluruh barang sudah siap dan terdata, tim langsung diberangkatkan menuju wilayah bencana.

BACA JUGA:Kapolri Turun Tangan! Ada Dugaan Kejahatan Hutan di Balik Tumpukan Kayu Banjir Sumatera

BACA JUGA:Citra Satelit hingga Satgas Dikerahkan, Telusuri Jejak Gelondongan di Banjir Sumatera