Ketika Hobby Menjadi Jalan Meraih Prestasi Melalui Skill yang Didapat Secara Mandiri. Cerita Fedho Antinus

ketika hobby menjadi jalan meraih prestasi melalui skill yang didapat secara mandiri. cerita fedho antinus prabumulih,koranpabumulihpos.com – tidak semua orang mampu menjadikan hobi sebagai jalan pengabdian dan sumber prestasi. namun, bripka fedho antinus, s.h., personel polres prabumulih yang kini menjabat ps. kasubsi pidm si humas polres prabumulih polda sumatera selatan.  pria satu anak ini, membuktikan bahwa kerja keras, kemauan belajar, dan kegigihan mampu mengubah kesenangan menjadi ladang prestasi dan pengabdian.  fedho bergabung di seksi humas polres prabumulih sejak tahun 2013. ia sempat mencari pengalaman baru di polsek prabumulih barat saat masa pandemi covid-19, sebelum akhirnya diminta kembali ke humas hingga sekarang.  “humas itu dunia yang dinamis. saya banyak belajar di sini. setiap hari ada hal baru, tantangan baru, dan kesempatan untuk berkarya,” ujarnya membuka cerita perjalanan kariernya.  baca juga:disiplin dan dedikasi tinggi, personel polres prabumulih terima penghargaan dari kapolres baca juga:larang anggota flexing di medsos, kapolres prabumulih: polisi harus jadi contoh, tidak memicu komentar negatif kecintaannya terhadap dunia visual seperti fotografi, videografi, dan teknologi drone, telah menjadi bagian penting dalam kesehariannya. ia mengaku menekuni bidang itu secara otodidak.  “awalnya cuma iseng belajar sendiri. tapi lama-lama jadi passion. saya juga sempat belajar ke batam dan jakarta, memperdalam teknik pengambilan gambar dan pengoperasian drone,” jelasnya dengan antusias.  menurut fedho, bekerja di humas bukan sekadar dokumentasi kegiatan, tetapi juga tentang menyampaikan pesan dan citra institusi kepada masyarakat dengan cara yang menarik dan akurat. “tugas kami bukan hanya memotret, tapi mengkomunikasikan kerja keras polisi kepada publik lewat visual. foto dan video itu punya kekuatan besar,” kata putra ke dua dari tiga bersaudara pasangan  kosasih yang berprofesi sebagai satpam dan sri anita seorang ibu rumah tangga. pria kelahiran prabumulih, 38 tahun lalu ini, mengaku bangga memiliki tim humas yang solid dan kompak. baginya, kebersamaan dan komunikasi adalah kunci keberhasilan tim. baca juga:polres prabumulih ukir prestasi: 2 kasus pembunuhan terungkap dalam 24 jam, humas raih peringkat 1 nasional baca juga:polres prabumulih raih penghargaan kapolda sumsel atas keberhasilan ungkap dua kasus pembunuhan  “tim yang saling memahami tugasnya masing-masing itu sangat penting. kalau ada kekurangan, kami perbaiki bersama. duka atau kritik justru kami jadikan pemacu semangat untuk lebih baik lagi,” ungkapnya.  dedikasi dan semangatnya membuahkan deretan prestasi gemilang. fedho pernah menerima penghargaan dari kapolda sumsel sebagai juara 1 upload berita empat bulan berturut-turut, kapolres teladan terbaik (2014), kapolres dedikasi dan pengabdian terbaik (2017), serta kapolres prabumulih ungkap kasus pencurian ampera/meteran pln (2021).  selain itu, pada masa kepemimpinannya di humas, polres prabumulih mencatat prestasi sebagai satuan terbanyak mengunggah berita online (januari–mei 2022) dan memperoleh penghargaan keaktifan dalam publikasi berita web humas polri polda sumsel (november 2022).  ia juga tercatat aktif dalam rekapan konten berita periode april–juni 2024. meski banyak prestasi telah diraih, fedho tetap rendah hati. ia menganggap semua pencapaian itu hasil kerja tim dan dorongan dari rekan-rekan yang selalu bersemangat.  baca juga:progres sppg polres prabumulih sudah capai 95 persen, siap diresmikan presiden prabowo baca juga:meski baru buka, ma al ma’arif nu mulai visitasi akreditasi "saya tidak bekerja sendiri. semua ini karena kekompakan teman-teman. humas itu kerja kolaborasi, bukan individu,” kata pria yang pernah mendapatkan hadiah undian umroh dari bu kapolda dewwy andi rian ini.  dalam keseharian, fedho dikenal sederhana dan bersahaja. ia menetap di jalan suban mas, kelurahan patih galung, prabumulih barat bersama istrinya rizki yoan karita, seorang asn di rutan klas ii b prabumulih, dan putranya fabio azka farizki, siswa smp negeri 1 prabumulih.  dukungan keluarga, menurutnya, menjadi motivasi terbesar dalam bekerja. “kalau istri dan anak mendukung, rasanya ringan menjalani semua. mereka selalu jadi penyemangat saat lelah dan sumber inspirasi untuk terus belajar,” ucapnya tersenyum.  baru-baru ini, tepatnya bulan september lalu, fedho mendapat kejutan tak terduga, namanya terpilih sebagai penerima undian umroh dari ibu kapolda sumsel, ny. dewwy andi. bagi fedho, itu bukan sekadar keberuntungan, melainkan berkah dari ketulusan bekerja.  baca juga:dukung ketahanan pangan, dinas pertanian prabumulih salurkan bantuan ternak untuk kwt srikandi baca juga:pertemuan di smp 10, mkks prabumulih hadirkan narasumber dari ban pdm “kalau soal rezeki, ayam pun kalau berkokok pagi pasti ada rezekinya. intinya kita harus selalu berusaha,” katanya penuh makna.  baginya, kunci utama untuk sukses bukanlah keberuntungan, melainkan kemauan untuk terus belajar. “saya selalu percaya, setiap hari harus ada satu ilmu baru yang kita dapat. tidak harus besar, yang penting terus belajar. karena dunia ini terus berubah,” pesannya tegas. pria yang hoby sepak bola ini menambahkan, jangan pernah malu bertanya atau belajar dari siapa pun. “pilot pesawat pun kalau naik kereta, pasti percaya pada masinis. artinya, kita tidak harus tahu semua hal, tapi harus mau belajar dari orang lain,” katanya memberi perumpamaan yang filosofis.  fedho juga berpesan kepada generasi muda agar tidak cepat puas dan selalu membuka diri terhadap perkembangan teknologi. “ilmu itu luas, dan teknologi terus berubah. kalau kita berhenti belajar, kita akan tertinggal. jadi teruslah upgrade diri, jangan takut gagal, karena gagal itu bagian dari proses menuju berhasil,” tutur saudara laki-laki salbiah dan devy handriani. baca juga:sering stres dan insomnia setiap hari, sebaiknya coba cegah dengan obat tradisional ini baca juga:sering stres dan insomnia setiap hari, sebaiknya coba cegah dengan obat tradisional ini di akhir perbincangan, fedho menegaskan bahwa bekerja di humas bukan hanya sekadar tugas dokumentasi, tetapi pengabdian dalam membangun citra positif polri di mata masyarakat.  “saya ingin terus memberikan yang terbaik untuk polres prabumulih dan polda sumsel. selama masih diberi kesempatan, saya akan terus belajar, berinovasi, dan berkarya,” pungkasnya dengan senyum tenang penuh semangat. 

Tag

• # pengabdian
• # semangat kerja
• # ps kasubsi polres
• # fedho antinus
• # motivasi
• # polres prabumulih

Share

• 
• 
• 
• 
•