Kabar Baik! 4 Tol di Sumsel Masuk PSN Terbaru, Proyek Infrastruktur Kembali Tancap Gas
Kabar Baik 4 Tol di Sumsel Masuk PSN Terbaru, Proyek Infrastruktur Kembali Tancap Gas--Ilustrasi
“Mobilitas masyarakat akan jauh lebih mudah. Selama ini perjalanan darat cukup memakan waktu,” ujarnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Faizal, yang menilai tol ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi kawasan. “Selain mempercepat perjalanan, aktivitas ekonomi juga ikut bergerak,” katanya.
BACA JUGA:10 Nama Capim Baznas Sumsel Terpilih, Siap Diusulkan ke Baznas RI untuk Tahap Selanjutnya
BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana Hibah KPU Prabumulih, Pengamat: Reformasi Penyelenggara Pemilu Sudah Mendesak!
Tol Muara Enim–Lahat Belum Masuk PSN
Berbeda dengan dua proyek sebelumnya, rencana pembangunan Tol Muara Enim–Lahat–Lubuk Linggau kembali tidak tercantum dalam PSN terbaru. Kepala Dinas Perkimtan Lahat, Limra Naupan, mengatakan hingga kini belum ada perkembangan berarti dari proyek tersebut.
Ia berharap ruas Lahat–Muara Enim dapat diprioritaskan karena Jalur Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) yang menghubungkan kedua daerah hanya memiliki satu jalur utama. “Kalau ada kemacetan, terutama karena truk batu bara, tidak ada jalur alternatif. Tol sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Tol Kayuagung–Palembang–Betung Dipastikan Berlanjut
Sekda Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ir H Asmar Wijaya, mengapresiasi dimasukkannya kembali Tol Kayuagung–Palembang–Betung dalam PSN.
“Status ini memberikan kepastian penyelesaian proyek,” katanya.
Proyek ini diharapkan mempercepat waktu tempuh jalur lintas timur Sumatera. “Kalau lewat jalan nasional bisa dua jam. Dengan tol, cukup 40 menit,” tambahnya.
PT Hutama Karya sebelumnya melaporkan progres fisik ruas Palembang–Betung telah mencapai di atas 80 persen di Seksi 1 dan 2, sementara Seksi 3 mencapai 24 persen. Pekerjaan rest area sudah 44 persen dan junction Palembang selesai 100 persen.
Progres Tol Betung–Tempino–Jambi Berjalan Lancar
Proyek Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi sepanjang 170 kilometer juga menunjukkan perkembangan signifikan. Di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, pengerjaan konstruksi berjalan tanpa hambatan.
“Alat berat bekerja siang malam. Target selesai tahun 2026,” ungkap Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra.

