Dua Gelombang Aksi Damai di DPRD, Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Dua Gelombang Aksi Damai di DPRD, Sampaikan Sejumlah Tuntutan--
PRABUMULIH – Gedung DPRD Kota Prabumulih, Senin (22/9), dipenuhi gelombang aspirasi dari dua kelompok massa yang datang silih berganti.
Sejak pagi, Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih (FKPP) menggelar aksi damai, disusul oleh Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Prabumulih pada siang hingga sore hari.
Adapun tuntutannya diantaranya dugaan adanya rangkap jabatan, serta tuntutan dari HMI diantaranya terkait persoalan mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih yang sempat ramai di media sosial.
Dalam orasinya, FKPP meminta DPRD segera memanggil Dinas Pendidikan untuk memberikan klarifikasi resmi.
BACA JUGA:Audiensi ke DPRD, Mahasiswa GPMH dan AMP Soroti Isu Nasional: DPRD Prabumulih Siap Tindaklanjuti
“DPRD harus bergerak cepat dan memberi rekomendasi sanksi jika terbukti ada kelalaian atau penyalahgunaan wewenang,” tegas Artur Kaunang, salah satu orator FKPP.
Beberapa jam kemudian, giliran massa HMI yang melanjutkan estafet aspirasi di depan kantor DPRD. Mereka menyoroti dugaan ketidaktransparanan dalam proses mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih yang dinilai berpotensi merugikan dunia pendidikan.
Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria SH MSi, bersama Wakil Ketua Dipe Anom dan Aryono, turun langsung menyambut massa aksi. Ia mengajak peserta aksi untuk berdialog di dalam gedung DPRD.
“Silakan masuk, sampaikan aspirasi kalian. Kami siap mendengar dan menindaklanjuti,” ujar Deni.
Menurutnya, DPRD telah merespons isu tersebut dengan menggelar rapat internal. Sejumlah pejabat seperti Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Pendidikan, hingga Roni Ardiansyah rencananya akan dipanggil. Namun, jadwal sempat tertunda karena mereka masih menjalani pemeriksaan di Irjen Kemendagri.
BACA JUGA:Ketua DPRD Prabumulih Beri Apresiasi Siswa SMAN 2 Lolos Parlemen Rejama
Meski berlangsung dengan desakan keras, aksi FKPP dan HMI tetap berjalan aman. Aparat kepolisian bersama TNI mengawal jalannya aksi sehingga situasi di sekitar kantor DPRD tetap kondusif.