Marak Pencurian Meteran Air di Prabumulih, Pasang Baru Pelanggan PDAM Harus Bayar Ratusan Ribu

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Warga Kota Prabumulih kembali dibuat resah dengan maraknya pencurian meteran air milik pelanggan Perumda Tirta Prabujaya atau PDAM Tirta Prabujaya. 

Aksi pencurian ini tidak hanya menimbulkan kerugian bagi masyarakat, tapi juga mengganggu kelancaran distribusi air bersih sehari-hari.

Seorang warga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, mengungkapkan keresahannya setelah tetangganya kehilangan meteran air akibat dicuri.

“Kemarin tetanggo kami kehilangan meteran PDAM, wong malingnya malam hari. Pas paginya baru ketahuan,” ujarnya.

BACA JUGA:Tak Mengalir Sepekan, DPRD Prabumulih Minta PDAM Distribusikan Air Bersih dengan Tangki

BACA JUGA:Dua Pompa Rusak, Layanan Air Bersih di Prabumulih Terganggu: Direktur PDAM Tirta Prabujaya Minta Warga Sabar

Kasus pencurian meteran ini bahkan sempat terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam sebuah video yang beredar di Instagram, terlihat dua pemuda dengan santai mencabut meteran air dari rumah pelanggan lalu kabur. Aksi tersebut berlangsung cepat, seolah para pelaku sudah terbiasa melakukannya.

Direktur Perumda Tirta Prabujaya, Adi Alson, membenarkan maraknya pencurian meteran air di wilayah Prabumulih. Ia menyebut permasalahan ini bukan hal baru.

“Ini sudah sering terjadi. Bahkan sejak zaman direktur yang lama, Pak Fajar, sudah banyak laporan kehilangan meteran air,” ungkapnya.

Menurut Adi, kasus kehilangan dilaporkan hampir di seluruh kecamatan. Saat ini, pihaknya tengah mendata jumlah pasti meteran yang hilang untuk dilaporkan secara resmi ke Polres Prabumulih.

BACA JUGA:PDAM Prabumulih Siap Berinovasi, Wali Kota H Arlan Ikuti Indonesia Water Expo 2025

BACA JUGA:Targetkan Perbaikan Tiga Bulan, Wako Prabumulih Lantik Adi Aldon jadi Dirut PDAM Tirta Prabujaya

“Kami sedang melakukan pendataan jumlah meteran yang hilang. Karena kasusnya meluas, rencananya akan kita rekap keseluruhan dan laporkan resmi ke Polres,” jelasnya.

Adi juga menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, agar penanganan kasus pencurian ini lebih serius dengan dukungan aparat kepolisian.