Gedung SMK PGRI 2 Jadi Tempat Penghitungan Suara Prabumulih Timur

Tim gabungan lakukan pengecekan gudang kotak suara Prabumulih Timur--

PRABUMULIH - Gedung SMK PGRI 2 Kota Prabumulih, kembali dijadikan sebagai tempat pelaksanaan penghitungan suara dan menjadi sekretariat Panitia Pemilu Tingkat Kecamatan Prabumulih Timur, pada pemilihan Umum serentak tahun 2024.

Gedung SMK PGRI 2 Prabumulih yang dinilai memiliki ruang yang bisa digunakan untuk aktivitas tersebut, seperti yang pernah dilakukan pada pemilu serentak tahun 2019 lalu.

Menurut kepala SMK PGRI 2 Prabumulih, Heny Wahyuni SE SPd MPd, setidaknya ada 7 ruang yang akan dipakai dalam pelaksanaan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ketujuh ruangan itu, terdiri dari ruang kelas yang akan digunakan untuk kebutuhan 2 ruang dijadikan gudang kotak suara, 4 ruang tempat pelaksanaan pleno dan 1 sekretariat.

BACA JUGA:Mahasiswa dan Pemuda di Muba Tolak Politik Uang Hingga Kampanye Hitam

Kebenaran ada tiga ruangan yang tidak terpakai. Sedangkan 4 ruangan lagi dipakai oleh siswa kelas 12 yang saat ini sedang persiapan UKK atau uji kompetensi keahlian.

"Insyaallah tidak mengganggu aktivitas di sekolah. Karena empat ruangan yang digunakan oleh siswa kelas 12 tersebut, siswanya sedang persiapan praktik UKK, jadi mereka di laboratorium jurusan masing-masing," bebernya.

Sementara Ketua Panitia pengawas pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) Prabumulih Timur, Herkosasi didampingi oleh komisioner panwascam lainnya Indria sari dan Suwartiono, melakukan pengecekan gudang kotak suara dan tempat penghitungan surat suara di SMK PGRI 2 Prabumulih.

Bersama dengan Camat Prabumulih Timur, Kapolsek, PPK dan  Lurah, untuk memastikan bahwa gudang tersebut benar-benar layak dan bisa digunakan untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang.

BACA JUGA:Mahasiswa dan Pemuda di Muba Tolak Politik Uang Hingga Kampanye Hitam

Mereka bersyukur kondisi gedung aman, dan diharapkan tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa. 

"Bahkan untuk mengantisipasi kemungkinan proses penghitungan suara tidak akan selesai dalam waktu satu hari, pihak sekolah sudah mengkondisikan siswa yang ruangannya digunakan untuk belajar di laboratorium sementara,"tambahnya.(05

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER