Jadi Magnet Wisata Baru

Festival Panjat Pinang 80 Pohon yang digelar Sumatera Ekspres resmi dibuka di venue Voli Pantai Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (22/8/2025). --
Festival Panjat Pinang Diusulkan Masuk Karisma Event Nusantara
PALEMBANG – Festival Panjat Pinang 80 Pohon yang digelar Sumatera Ekspres resmi dibuka di venue Voli Pantai Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (22/8/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto SHut MSi, dan ditargetkan masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) tahun depan.
Festival yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia ini berlangsung selama tiga hari, 22–24 Agustus 2025, dengan berbagai perlombaan khas Agustusan. Puncaknya adalah Lomba Panjat Pinang 80 Pohon yang dijadwalkan dibuka oleh Gubernur Sumsel, Dr H Herman Deru SH MM, pada Minggu (24/8).
Semarak Festival 3 Hari
General Manager Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan, menjelaskan bahwa konsep festival berbeda dari tahun sebelumnya.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini berbentuk festival Panjat Pinang,” kata Iwan.
Hari pertama diisi lomba antarkaryawan Sumatera Ekspres Grup (SEG). Dilanjutkan Sabtu (23/8) dengan lomba mewarnai untuk PAUD/TK, lomba layang-layang, serta karaoke dangdut. Pada Minggu (24/8) ada lomba joget TikTok, mini soccer, hingga puncak panjat pinang dengan hadiah ribuan item menarik.
“Sehingga sayang kalau hanya digelar selama 1 hari, makanya dibentuk festival selama 3 hari pelaksanaan,” jelas Iwan.
Selain itu, lebih dari 60 UMKM lokal ikut serta meramaikan festival. Kehadiran mereka diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Festival Panjat Pinang Sumatera Ekspres mendapat dukungan luas dari pemerintah, perbankan, BUMN/BUMD, hingga swasta. Gubernur Herman Deru bahkan kembali ikut berpartisipasi dengan menyumbang 20 batang pinang.
“Panjat pinang itu bukan soal hadiah saja. Tapi bagaimana kita berjuang bersama mencapai puncak. Sama seperti para pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan,” ucap Herman Deru.
Ia berharap masyarakat tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga ikut merasakan tantangan memanjat pinang yang licin. “Ada kerja sama tim, ada kegagalan, tapi juga ada rasa bangga saat berhasil. Itu semua cerminan perjalanan menuju kesuksesan,” tambahnya.
Festival ini mendapat apresiasi dari Plt Kadisbudpar Sumsel, Pandji Tjahjanto, yang menilai penyelenggaraan tahun ini sudah memenuhi syarat untuk masuk KEN.