Eksplorasi SBKD-01 Gunakan Rig PDSI#43.3, Pertamina Drilling Temukan Cadangan Gas Baru di Nunukan

NUNUKAN, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sejarah baru dunia energi Indonesia kembali ditorehkan. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) sukses menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi Sembakung Deep-01 (SBKD-01) milik PT Pertamina Hulu Indonesia Zona 10 dan PT Pertamina EP Tarakan, yang berlokasi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pengeboran yang dimulai sejak 16 Maret 2025 itu kini berbuah manis setelah berhasil menemukan cadangan gas baru dengan potensi menjanjikan.

Rig yang digunakan bukan sembarangan. Rig PDSI#43.3/AB1500-E, salah satu armada kebanggaan Pertamina Drilling, hadir dengan kapasitas 1.500 horse power (HP) dan dilengkapi sistem kendali digital mutakhir (cyber rig).

Teknologi ini dirancang mampu menembus formasi batuan keras pada kedalaman ekstrem, bahkan hingga lebih dari 3.000 meter. Dalam proyek SBKD-01, rig tersebut sukses mencapai kedalaman lebih dari 2.100 meter dengan tingkat efisiensi operasi dan keselamatan kerja yang tinggi.

BACA JUGA:53 Rig Aktif, Pertamina Drilling Garda Energi Nasional

BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Promo BBM & Bright Gas Spesial HUT RI ke-80

Teknologi Dalam Negeri, Bukti Kemandirian Energi

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan keberhasilan ini membuktikan ketangguhan rig produksi dalam negeri yang mampu bersaing di level internasional.

“Rig PDSI 1500 HP pada sumur ini telah menunjukkan performa yang luar biasa. Kami mampu mencapai target kedalaman dengan akurasi tinggi, serta catatan keselamatan kerja yang sangat baik,” ujar Avep, Selasa (19/8/2025).

Keunggulan teknologi inilah yang memungkinkan tim berhasil menjangkau formasi Meliat dan Naintupo Sandstone, dua lapisan geologi yang selama ini dikenal sulit ditembus. Hasilnya pun menggembirakan: pada uji produksi 4 Agustus 2025 pukul 06.30 WITA, sumur SBKD-01 berhasil mengalirkan gas dengan kandungan karbon dioksida (CO₂) yang rendah.

Gas Baru, Harapan Baru

Letak SBKD-01 yang berada di kawasan produksi aktif Lapangan Sembakung membuat cadangan gas ini berpotensi segera dimanfaatkan untuk kebutuhan energi nasional. Gas yang dihasilkan diyakini dapat menopang pasokan energi, khususnya bagi wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

BACA JUGA:Sosialisasi ProKlim, Pertamina EP Adera Ajak Desa di PALI Peduli Iklim

BACA JUGA:Pertamina EP Prabumulih Dukung Layanan Posyandu Lewat Program TJSL