Weapons: Horor Misteri yang Wajib Ditonton Tahun Ini

Weapons: Horor Misteri yang Wajib Ditonton Tahun Ini--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Jika kamu pernah menonton Barbarian, debut sutradara sekaligus penulis Zach Cregger, pasti rasa penasaranmu terhadap Weapons tak terhindarkan. Barbarian menjadi bukti bahwa Cregger adalah pencerita ulung—mampu membuat kisah yang terlihat biasa menjadi tontonan segar, hanya karena ia tahu persis bagaimana mengolahnya.
Di Weapons, Cregger mengajak penonton masuk ke lingkungan suburban yang tenang… hingga sebuah peristiwa mengejutkan terjadi. Pada suatu malam, tepat pukul 2:17 dini hari, 17 anak meninggalkan rumah mereka dan tak pernah kembali. Satu-satunya yang hadir di kelas keesokan paginya adalah Alex Lilly (Cary Christopher), murid dari Justine (Julia Garner).
Review
Sama seperti Barbarian, cara terbaik menikmati Weapons adalah masuk ke bioskop tanpa bekal spoiler—bahkan tanpa menonton trailernya. Cregger merangkai begitu banyak kejutan dan tikungan yang akan membuat penonton benar-benar terperangah. Tapi tenang, meski sudah tahu sedikit alur ceritanya, film ini masih menyimpan segudang twist yang mampu membuat rahang ternganga.
Yang menarik dari Weapons adalah gaya penceritaannya. Kisah anak-anak hilang biasanya berfokus pada kesedihan orang tua, seperti yang diwakili karakter Archer Graff (Josh Brolin) di film ini. Namun Cregger memilih jalur berbeda. Alih-alih mengikuti tren elevated horror yang suram ala rilisan Neon atau A24, ia menciptakan horor untuk penonton luas—tetap menegangkan, namun tanpa terjebak dalam suasana terlalu depresif.
Sejak adegan pembuka, Weapons sudah memancarkan aura tidak nyaman. Namun rasa ngeri yang hadir bukan dari suasana muram seperti Hereditary atau Bring Her Back, melainkan dari misteri yang sengaja disimpan hingga pertengahan film. Penonton diperkenalkan pada karakternya satu per satu dalam gaya ensemble horror, sementara kamera bergerak pelan, membangun ketegangan tanpa harus menampilkan sosok menyeramkan.
Cregger memanfaatkan teknik pengambilan gambar secara efektif—terkadang memperlambat gerakan kamera untuk memicu rasa cemas, atau bahkan membiarkannya diam sepenuhnya agar penonton membayangkan sendiri kemungkinan terburuk.
Yang membuat film ini semakin unik adalah sentuhan komedi yang diselipkan di tengah teror. Sebagai komedian, Cregger paham bahwa horor dan komedi memiliki struktur yang mirip: ada setup dan ada punchline. Humor dalam Weapons mulai terasa di pertengahan cerita, lalu memuncak di klimaks—memberikan sensasi campuran teriak, tepuk tangan, dan tawa lepas di akhir film.
Didukung akting solid dari deretan bintang seperti Julia Garner, Josh Brolin, Alden Ehrenreich, Austin Abrams, Benedict Wong, June Diane Raphael, hingga Sara Paxton, Weapons menjadi horor yang komplet: menghibur, memuaskan, menegangkan, dan penuh kejutan.
Jika ingin tahu alasan misterius mengapa 17 bocah kabur dari rumah tepat pukul 2:17 pagi, ajak teman-temanmu dan nikmati salah satu pengalaman horor terbaik tahun ini.