Tanjung Telang Prabumulih Zero Stunting, Ini yang Dilakukan Pemerintah Desa

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat, menggelar kegiatan evaluasi penanganan stunting yang melibatkan kader posyandu, hingga kalangan remaja, belum lama ini. 

Kepala Desa Tanjung Telang, Yudiman, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan dan pendataan terbaru, wilayah yang dipimpinnya saat ini tercatat bebas dari kasus stunting.

"Alhamdulillah, saat ini kami dapat menyampaikan bahwa Desa Tanjung Telang telah mencapai status zero stunting. Ini merupakan hasil kerja keras bersama semua pihak. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung program percepatan penurunan stunting di desa kami," ujar Yudiman dalam sambutannya.

Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari konsistensi dalam menjalankan berbagai program intervensi gizi dan kesehatan, salah satunya dengan menyalurkan makanan tambahan kepada ibu menyusui, ibu hamil, serta balita yang berisiko kekurangan gizi.

BACA JUGA:Dibina Langsung Hj Linda Arlan, Posyandu Gagak Pangkul Jaya Prabumulih Siap Lomba Posyandu Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Dukung Posyandu Desa, Pemkot Prabumulih Perkuat Integrasi Layanan Primer di Desa Pangkul Jelang Lomba Provinsi

“Program ini kami laksanakan secara rutin dan terpantau. Selain itu, edukasi kepada keluarga muda tentang pentingnya gizi seimbang juga terus digencarkan,” tambahnya mengatakan kegiatan evaluasi tersebut bersumber dari sana desa tahap 1 tahun anggaran 2025.

Kegiatan evaluasi ini turut dihadiri oleh Camat Prabumulih Barat, Edi Suanto, SE, M.Si, yang juga hadir sebagai narasumber. Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan Pemerintah Desa Tanjung Telang dalam menekan angka stunting hingga nol kasus.

Selain itu, turut hadir pula para pendamping desa yang selama ini berperan aktif dalam memberikan bimbingan teknis serta membantu pelaksanaan program intervensi kesehatan secara menyeluruh di lapangan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap strategi penanganan stunting yang telah diterapkan selama ini.

BACA JUGA:Pembinaan Posyandu ILP di Kecamatan RKT, Langkah Prabumulih Menuju Panggung Provinsi

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Sejak Dini, Ketua TP PKK Prabumulih: Kader Posyandu harus Aktif

Seluruh peserta yang terdiri dari kader kesehatan, ibu-ibu posyandu, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari remaja desa turut menyampaikan saran dan masukan demi optimalisasi program kesehatan di masa mendatang.(*)