Palembang Krisis Stok Darah, PMI Hanya Penuhi 70 Persen Kebutuhan Bulanan

Palembang Krisis Stok Darah, PMI Hanya Penuhi 70 Persen Kebutuhan Bulanan--Sumeks

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Ketersediaan stok darah di Kota Palembang masih belum mampu memenuhi kebutuhan transfusi darah yang terus meningkat setiap bulan. 

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, dalam kegiatan Donor Darah Massal Spectarion 2025 yang digelar di SMA Negeri 6 Palembang, Rabu 30 Juli 2025.

Menurut Dewi, kebutuhan darah di wilayah Palembang mencapai sekitar 7.000 kantong per bulan, sementara jumlah kantong darah yang berhasil dihimpun hanya berkisar antara 4.000 hingga 5.000 kantong. 

Artinya, masih terdapat kekurangan antara 2.000 hingga 3.000 kantong darah setiap bulannya. Ketimpangan ini menjadi tantangan serius dalam upaya penyelamatan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi.

BACA JUGA:Jalankan Sunah Nabi Muhammad, Jemaah Masjid Istighfar Palembang Santuni Anak Yatim Setiap Bulan

BACA JUGA:Selvi Ananda Apresiasi Produk Kerajinan Sumsel, Penjualan Capai 90 Persen

“Setiap harinya, PMI Kota Palembang minimal harus mendistribusikan antara 150 hingga 200 kantong darah, tergantung permintaan dari rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya,” ujar Dewi dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa kebutuhan darah tidak terbatas hanya pada kasus-kasus operasi medis. Sebagian besar pasien yang membutuhkan transfusi darah justru datang dari kalangan penderita penyakit kronis, seperti pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis (cuci darah), penderita anemia berat, hingga korban kecelakaan.

“Jadi bukan hanya yang akan menjalani operasi saja yang butuh darah. Banyak juga warga yang rutin cuci darah dan sangat tergantung pada ketersediaan darah ini. Bila stok menipis, maka proses pengobatan mereka bisa terganggu,” terang Dewi.

Melihat tingginya kebutuhan dan rendahnya pasokan, PMI Kota Palembang terus menggencarkan edukasi serta kegiatan donor darah massal dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, komunitas, dan instansi pemerintah maupun swasta.

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Gandeng BI Sumsel Kendalikan Inflasi dan Perluas Transaksi Digital

BACA JUGA:Karang Taruna Palembang Siapkan Beragam Aksi Sosial, Wali Kota Berikan Dukungan Penuh

Dalam kesempatan tersebut, Dewi mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan generasi muda, untuk lebih aktif berpartisipasi sebagai pendonor darah secara rutin.

“Setetes darah yang kita berikan bisa menjadi harapan hidup bagi orang lain. Jangan ragu, jangan takut. Donor darah bukan hanya aman, tapi juga sangat bermanfaat,” tegasnya di hadapan para siswa dan guru yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER