Prabumulih Masih Zero Hotspot, Kapolres Tegaskan Bakar Lahan Disanksi

Prabumulih Masih Zero Hotspot, Kapolres Tegaskan Bakar Lahan Disanksi--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Di tengah ancaman kemarau panjang yang mulai melanda Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Prabumulih menunjukkan langkah sigap dan terstruktur untuk mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pemkot Prabumulih menggelar apel siaga Karhutla di halaman kantor wali kota, pada Kamis 31 Juli 2024 di halaman Pemkot Prabumulih.
Apel ini melibatkan lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, BPBD, relawan hingga perangkat kelurahan dan desa semuanya turun tangan menjaga agar Prabumulih tetap dalam kondisi zero hotspot alias nihil titik api.
Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana mengatakan bahwa Polres telah menyiagakan 126 personel gabungan dari berbagai satuan untuk memantau potensi titik api di seluruh wilayah hukum Prabumulih.
BACA JUGA:Dukung Program Nasional, Polres Prabumulih Teken MoU dengan Sekolah Penerima Manfaat MBG
BACA JUGA:Borong Penghargaan, Polres Prabumulih Raih Juara 1 dan 3 di Rakernis Polda Sumsel
“Kami terus lakukan edukasi melalui Bhabinkamtibmas dan jajaran Polsek. Masyarakat kita ingatkan agar jangan membakar lahan, meskipun belum ada titik api, kita tidak boleh lengah,” ujar Kapolres Bobby.
Menurutnya, meski Prabumulih relatif aman karena tidak memiliki lahan gambut, namun lahan perkebunan milik warga tetap rawan terbakar terutama saat cuaca ekstrem.
Kapolres juga mengingatkan bahwa tindakan membuka lahan dengan cara dibakar merupakan pelanggaran hukum yang bisa berujung pidana.
“Kami akan tindak tegas pelaku pembakar lahan. Tidak ada toleransi. Kalau terbukti, bisa diproses secara hukum,” pungkasnya.(*)