Pantau Banjir, Dirikan Posko Kesehatan - Posko BPBD
Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM bersama Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk meninjau posko BPBD dan menyusuri Sungai Kelekar. Foto: ist --
PRABUMULIH - Banjir yang meluap dengan volume yang cukup tinggi membuat Pemerintah Kota Prabumulih bersama Polres Prabumulih memantau banjir dengan menyisiri sungai kelekar, Sabtu 13 Januari 2023.
Tak hanya itu Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM dan jajarannya serta Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk dan jajaran juga turun langsung ke lokasi banjir.
Pemkot juga menyalurkan bantuan nasi bungkus untuk masyarakat terdampak banjir.
BACA JUGA:Bagikan 2 Ribu Nasi Bungkus
"Ini kan kita harus menyikapi banjir warga ini kan kita memberikan bantuan dulu nasi bungkus, kesehatan, dapur umum dan lain lain," katanya dibincangi usai meninjau posko BPBD dan lokasi pengungsian warga di RT 6 RW 4 Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan.
Adapun posko yang didirikan yakni 6 posko yang terdiri dari posko kesehatan, dapur umum dan BPBD. "Titiknya di daerah Sukaraja, tugu kecil, muara dua dan Majasari," ucapnya didampingi Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo SIk.
Dikatakan Elman, masyarakat harus tetap waspada bila ada yang sakit cepat berobat ke posko yang sudah disiapkan.
"Sementara ini harus kompak bahu membahu, dan nanti dari polres menyiapkan personil untuk patroli, dari Pol PP hingga dari TNI. Jadi mereka itu walaupun meninggalkan rumah, aman," tuturnya menyampaikan dalam 2 - 3 hari masih akan menyalurkan bantuan ke masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk menuturkan pihaknya bersama TNI menyiapkan personil di tiap posko.
"Masing - masing posko 5 orang. Jadi polisi membantu mengamankan teman teman yang kesehatan Tagana kemudian ada dari BPBD dikerjakan dari sisi keamanan," tukasnya.
Sementara itu, posko BPBD didirikan di Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan tepatnya di belakang DPRD.
Posko tersebut didirikan oleh tim BPBD yang dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Sriyono SH.
Lurah Majasari Susi Windasari menuturkan, alasan didirikannya posko BPBD di Majasari karena banyak warga yak memiliki tempat mengungsi dan terpaksa ngungsi di rel.
"Untuk posko BPBD hanya dari RT 6 RW 4, karena di wilayah ini semua rumah terendam dan warga tidak ada tempat mengungsi, banyak warga kumpul di rel," kata Lurah Majasari Susi Windasari SKm.(08)