Ajak Wali Siswa SDIT Robbani Menjadi Insan Mulia Melalui akhlak mulia

Ajak Wali Siswa SDIT Robbani Menjadi Insan Mulia Melalui akhlak mulia--
INDRALAYA, KORANPRABUMULIHPOS.COM SDIT Robbani Ogan Ilir mengadakan kegiatan Majelis ilmu, yang sangat bermakna di SMP IT Robbani. Kegiatan ini dihadiri oleh para wali siswa serta guru-guru dari sekolah tersebut. Dalam acara tersebut, Ustadzah Maila menyampaikan pesan penting tentang bagaimana menjadi insan mulia dengan akhlak yang mulia.
Ustadzah Maila Rasyida Lc memulai sesi dengan mengingatkan para wali siswa akan peran penting mereka dalam mendidik anak-anak di rumah. dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan.
Salah satu sifat utama Rasulullah adalah ihsan, yaitu berbuat kebaikan secara maksimal. Dalam ibadah, beliau mengajarkan agar kita menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya.
Dalam kehidupan sosial, Rasulullah mencontohkan ihsan kepada orang tua, anak perempuan, pasangan hidup, hingga dalam berdebat dan berbicara sekalipun.
BACA JUGA:700 Pelajar se-Indonesia Gaungkan Kepemimpinan Berkarakter dan Gerakan Anti-Perundungan
Dalam surat Al-Isra:23, Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, dan dalam HR. Ibnu Majah, Rasulullah menjanjikan surga bagi yang memelihara dua anak perempuan dengan baik.
Selain ihsan, Rasulullah juga dikenal sangat tawadhu atau rendah hati. Beliau tidak pernah memandang rendah orang miskin, para pembantu, bahkan murid-muridnya.
Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi juga harus dilanjutkan dengan membentuk akhlak mulia di dalam keluarga.
BACA JUGA:700 Pelajar se-Indonesia Gaungkan Kepemimpinan Berkarakter dan Gerakan Anti-Perundungan
"Sebagai orang tua, kita harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita dalam perilaku sehari-hari. Akhlak mulia dimulai dari rumah," ujarnya.
Dalam ceramahnya, Ustadzah Maila juga mengajak para wali siswa untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kesabaran, dan sikap saling menghargai.
Ia mengungkapkan bahwa akhlak yang baik akan menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian dan saling pengertian.
Lebih lanjut, Ustadzah Maila menekankan pentingnya keteladanan dalam mengajarkan akhlak mulia kepada anak-anak.
BACA JUGA:Kawasaki D-Tracker X Jadi Primadona Pada Masanya, Ini Spesifikasi yang Ditawarkan Motor Tersebut
"Setidaknya ada tiga tujuan mempelajari akhlak mulia, selain merupakan mendukung misi Nabi Muhammad SAW, juga menghindari pemisahan antara akhlak dan ibadah Dalam praktik serta mendorong kita untuk bekerja," bebernya.
Menurutnya, anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat di sekitar mereka, terutama dari orang tua dan guru. Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan orang dewasa akan menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak mereka.