Delapan Pendaftar PTPS Prabumulih Timur Mengundurkan Diri
Pembekalan pada pendaftar Pengawas TPS jelang wawancara --
PRABUMULIH - Dari Sebanyak 266 Pelamar Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Prabumulih Timur, delapan orang diantaranya mendurkan diri, dan tidak melanjutkan seleksi wawancara.
Informasi ini didapatkan pada hari pertama tahap seleksi wawancara, yang dilaksanakan di sekretariat Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Prabumulih Timur, di Jalan kerinci, Perum Vima Asri Kelurahan Muara Dua, Kamis, 11 Januari 2024.
Beberapa alasan pendaftar mengundurkan diri, diantaranya tidak mendapatkan izin dari suami, dan memiliki anak kecil. Sehingga memilih untuk tidak mengikuti tahap seleksi wawancara.
"Ada beberapa alasan pendaftar mengundurkan diri.
BACA JUGA:Pemuda Sindur Bersihkan Aliran Sungai Nibung dari Sampah
BACA JUGA:Petani Sayur Korban Kecelakaan di Payuputat Meninggal
Tidak masalah itu adalah pilihan mereka, dan mendaftar juga melebihi jumlah kebutuhan TPS di Kecamatan Prabumulih Timur," ujar ketua Panwascam Kecamatan Prabumulih Timur, Herkosasi.
Menurutnya, jumlah total seluruh pendaftar sebanyak 266, sedangkan kebutuhan sebanyak jumlah TPS yaitu 242 yang tersebar delapan Kelurahan.
Sehingga jumlah pendaftar yang mengundurkan diri diharapkan tidak mempengaruhi jumlah kebutuhan setiap TPS di 8 Kelurahan.
"Kebutuhan kita satu TPS itu hanya satu orang pengawas, jumlah pendaftar yang sudah melebihi kebutuhan, maka yang belum mendapatkan kesempatan, dijadikan sebagai cadangan jika ada pengawasan yang mengundurkan diri," beber Herkosasi yang didampingi komisioner lainnya, Indria Sari dan Suharyono
BACA JUGA:Pemilu di LN 5-14 Februari 2024
BACA JUGA:Penderita HIV Meningkat, Didominasi Perilaku Menyimpang
Hari pertama seleksi wawancara, Kecamatan Prabumulih Timur, di pantau langsung oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Prabumulih.
Ketua Bawaslu, Afan Sira Oktrisma, yang langsung menjadi komando,d idampingi oleh komisioner yang lain Lia Siska Indriani dan Bery Andhika.
Menurut Afan, Dalam tahap wawancara inilah kesempatan, untuk melihat kesiapan calon pengawas TPS, karna saat hari Pelaksanaan Pemilu.
"pengawas harus bekerja maksimal. Berbadan sehat fisik yang kuat dan benar benar bisa melakukan tugas dengan baik. Karna pengawas TPS hanya satu orang," jelasnya.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrim saat Pancaroba
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Melejit, Sayuran Meroket
Dalam kesempatan ini akan juga menyampaikan agar para pengawas TPS, dapat melaksanakan tugas dengan baik dan Sebagai penyelenggara harus netral tidak boleh berpihak pada peserta pemilu. Hal ini dapat di deteksi melalui proses seleksi.(05)