BRIvolution 3.0, Strategi BRI Menuju 2029

BRI Menuju 2029--BRI
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui jajaran manajemen barunya menegaskan komitmen dalam melanjutkan proses transformasi menyeluruh yang telah dicanangkan melalui inisiatif BRIvolution 3.0.
Transformasi ini mencakup seluruh lini bisnis dan operasional, sejalan dengan upaya mendukung visi pembangunan nasional melalui Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa BRI tengah fokus memperkuat berbagai aspek penting seperti bisnis inti, tata kelola perusahaan, manajemen risiko, serta efisiensi operasional.
Hal ini dilakukan demi mewujudkan visi BRI menjadi mitra keuangan paling terpercaya untuk pertumbuhan berkelanjutan pada tahun 2029, selaras dengan arah pembangunan nasional.
BACA JUGA:BRI jadi Institusi Keuangan No 1 di Indonesia dalam Fortune Southeast Asia 500 2025
BACA JUGA:Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking
“Kami menitikberatkan pada penguatan fundamental, mulai dari strategi pendanaan yang sehat, penyaluran kredit berkualitas, peningkatan digitalisasi, hingga pengelolaan risiko yang efektif serta pengembangan kompetensi SDM,” jelas Hery.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai bank milik negara, BRI memiliki tanggung jawab besar untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pertumbuhan yang sehat, inklusif, dan berkesinambungan. Strategi transformasi ini juga dirancang untuk menghadapi dinamika pasar serta menjawab peluang di berbagai segmen.
Menanggapi proses hukum yang tengah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan pengadaan pada periode 2020–2024, Hery menegaskan bahwa BRI mendukung penuh langkah aparat penegak hukum.
Pihaknya juga menegaskan kepatuhan BRI terhadap seluruh ketentuan pemerintah dan regulator melalui penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
BACA JUGA:BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau untuk Masyarakat
BACA JUGA:Xiaomi Serius Garap Industri Mobil Listrik, Gelontorkan Rp1,4 Triliun untuk Bangun Pabrik Baru
“Kami menghormati proses hukum yang berjalan dan siap bekerja sama dengan pihak berwenang. Seluruh aktivitas perusahaan tetap berlandaskan pada prosedur operasional standar dan regulasi yang berlaku,” tegasnya.
Terkait penyelidikan atas dugaan korupsi dalam pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC), Hery memastikan bahwa kegiatan operasional dan layanan BRI kepada nasabah tetap berjalan normal.