198 Santri Ishlahul Ummah Diwisuda, Wawako Prabumulih: Hafalan Al-Qur’an Adalah Penjaga Karakter di Era Digita

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Sabtu , 21 Jun 2025 - 18:30

198 Santri Ishlahul Ummah Diwisuda, Wawako Prabumulih: Hafalan Al-Qur’an Adalah Penjaga Karakter di Era Digital--

198 santri ishlahul ummah diwisuda, wawako prabumulih: hafalan al-qur’an adalah penjaga karakter di era digita                            prabumulih, koranprabumulihpos.com – suasana khidmat menyelimuti prosesi wisuda tahsin dan tahfizh quran yang digelar oleh rumah quran ishlahul ummah, di mana sebanyak 198 santri dari berbagai jenjang pendidikan resmi diwisuda. 
kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen lembaga tersebut dalam mencetak generasi qurani yang unggul, berakhlak mulia, dan berkarakter islami.
para santri yang diwisuda tampil memukau dengan memperdengarkan hafalan dan pelafalan ayat-ayat suci al-qur’an. 
suara merdu dan penuh penghayatan dari para peserta tidak hanya menggetarkan hati para hadirin, namun juga menegaskan betapa seriusnya mereka dalam mengamalkan nilai-nilai al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
baca juga:dprd apresiasi kinerja h arlan - franky: sampah teratasi, pasar subuh rapi hingga aset direvitalisasi 
baca juga:apresiasi kinerja arlan - franky: dorong akses kesehatan lebih mudah, usul dinas kesehatan gabung di rusunawa
kegiatan tersebut turut dihadiri oleh wakil wali kota prabumulih, franky nasril, s.kom., m.m., yang hadir memberikan dukungan penuh dan apresiasi mendalam terhadap capaian para santri dan para guru pembina.
“terima kasih kepada yayasan ishlahul ummah dan seluruh guru rumah quran atas dedikasi yang luar biasa. wisuda ini adalah awal yang baik. hafalan al-qur’an akan menjadi penyaring informasi dan penjaga karakter di era digital,” ungkap franky nasril, menyoroti pentingnya peran hafalan al-qur’an di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi masa kini.

adapun rincian peserta wisuda meliputi: 98 santri dari jenjang sdit, 49 santri dari smpit, 7 santri dari smait. kemudian 26 santri dari rumah quran (rq) dan 22 orang guru pembina
tak hanya pejabat pemerintah, acara ini juga dihadiri oleh pembina yayasan ishlahul ummah, ustadz h. mat amin, s.ag., ketua yayasan hj. t.l. pasmawati, s.ag., dan plt kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota prabumulih, a. darmadi, s.pd., m.si., serta para orang tua santri dan undangan lainnya.
baca juga:pr relokasi pasar subuh prabumulih terselesaikan: wujud nyata komitmen arlan-franky, pasar subuh lebih tertata
baca juga:persiapan porprov, wawako prabumulih franky nasril dorong cabor siapkan atlet
kehadiran berbagai elemen masyarakat ini mencerminkan kuatnya dukungan terhadap penguatan pendidikan berbasis al-qur’an di kota prabumulih.
dalam sambutannya, ustadz h. mat amin menyampaikan penghargaan atas capaian para santri yang telah menghafal antara dua hingga lima juz. ia menegaskan pentingnya menjadikan al-qur’an sebagai kompas hidup.
“semoga para santri menjadi generasi yang tidak hanya bahagia di dunia, tetapi juga selamat di akhirat. dunia dan akhirat harus menjadi paradigma hidup seorang mukmin,” pesannya.
dengan penyelenggaraan wisuda ini, diharapkan semangat mencintai dan mempelajari al-qur’an terus tumbuh subur di kalangan generasi muda prabumulih, menjadikan kota ini sebagai salah satu barometer pendidikan al-qur’an yang maju dan berkarakter di sumatera selatan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 22 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan