Pengukuhan Guru Besar, Tingkatkan Eksistensi UIN Raden Fatah Palembang di Mata Dunia

Usai kukuhkan 7 Gur8 besar, UIN Raden Fatah dorong Pendidikan berdampak pada Indonesia emas 2025--

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang kembali mengokohkan sebanyak 7 orang guru besar yang dilaksanakan di aula akademik center Selasa 17 Juni 2025.

Tujuh orang tersebut adalah, Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag. Prof. Dr. Hamiaah, M.Ag, Prof. Dr. Muhamad Uyun, S.Psi., M.Si, Prof. Dr. Indah Wigati, M.Pd.I, Prof. Dr. Halimatussa'diyah, M.Ag, Prof. Dr. Arne Humaizah, S.Ag., M.Hum dan Prof. Dr. Annisa Astrid, M.Pd.

Rektor UIN Raden Fatah, Prof DR Muhammad Adil MA, dalam sambutannya mengatakan bahwa pengukuhan guru besar ini, diharapkan dapat menjadi magnet bagi para akademisi lain untuk menjadi guru besar khususnya di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang untuk dapat mendorong Pendidikan tinggi berdampak pada Indonesia emas 2045.

Menurutnya, pencapaian guru besar Ini bukan saja merupakan capaian pribadi sebagai seorang dosen, namun juga menjadi capaian universitas yang sangat penting.

BACA JUGA:RA Al Munawarah Solusi Pendidikan Keagamaan Anak Sejak Dini di Prabumulih

"Dengan dikukuhkan tujuh guru besar pada hari ini berarti UIN Raden Fatah, memiliki tambahan sumber daya manusia (SDM) yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya, dan menjadikan eksistensi UIN Raden Fatah semakin diakui oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia," harapnya.

Sebelum dilakukan pengukuhan secara resmi oleh Rektor UIN Raden Fatah, Prof DR Muhammad Adil MA, ketujuh orang guru besar tersebut menyampaikan orasi ilmiah atas bidang ilmu kepakaran masing-masing.

Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag menyampaikan orasinya tentang belajar agama di era digitalisasi menyatukan spiritualitas dan teknologi.

Menurut pria yang sudah menerbitkan 25 jurnal ilmiah yang dipublikasikan dan menghasilkan 9 judul buku ini, teknologi juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu moral dan spiritual di dunia.

BACA JUGA:Tak Mengalir Sepekan, DPRD Prabumulih Minta PDAM Distribusikan Air Bersih dengan Tangki

Kampanye sosial yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif tentang cinta, perdamaian dan kepedulian sosial, dapat menjangkau audiens yang luas. 

"inisiatif ini menunjukkan Bagaimana teknologi dapat digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan nilai-nilai spiritual yang mendukung kehidupan sosial yang lebih baik," katanya. 

Prof. Dr. Hamiaah, M.Ag menyampaikan orasi ilmiah tentang teknologi AI Dan Dakwah yang merupakan harmonis spiritual di era digital. Lalu Prof. Dr. Muhamad Uyun, S.Psi., M.Si menyampaikan integritas akademik dan kecurangan mahasiswa: tinjauan psikologi Islam

Kemudian Prof. Dr. Indah Wigati, M.Pd.I menyampaikan orasi tentang Desain pembelajaran PAI berbasis hots untuk membentuk karakter Islami dan kritis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER