Tony Gilroy Ungkap Biaya Fantastis Andor dan Tantangan di Industri Streaming

Andor--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Festival ATX Television baru-baru ini menjadi panggung bagi Tony Gilroy, kreator serial Andor, yang blak-blakan membahas produksi dan tantangan di dunia streaming. Ia mengungkap bahwa Disney telah menghabiskan sekitar USD 650 juta atau Rp 10,5 triliun untuk produksi 24 episode serial Andor.

Serial yang telah berjalan selama dua musim sejak 2022 mendapat banyak pujian. Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah pendapatan dari Andor cukup untuk menutup biaya produksi yang fantastis itu?

Gilroy menyebutkan bahwa pada musim kedua, ia mulai merasakan perubahan dalam industri streaming. “Disney mengeluarkan USD 650 juta untuk Andor. Aku tidak pernah mendapat keluhan soal itu. Tapi musim kedua, mereka bilang ‘Streaming sudah tidak sehebat dulu, kami tidak punya dana sebanyak sebelumnya’,” ujarnya, dikutip dari IndieWire.

Studio belum memberikan tanggapan resmi mengenai pernyataan Gilroy tersebut. Namun, mereka menegaskan bahwa produksi musim kedua sempat tertunda akibat aksi mogok Hollywood.

Selain dampak dari aksi mogok, ada pula informasi dari sumber dalam yang menyebutkan bahwa produksi Andor mengalami lonjakan biaya sekitar USD 20 juta setelah pajak, seperti yang juga terjadi pada serial House of the Dragon dan Severance.

Gilroy juga mengungkap bahwa ia sengaja mencoba mendorong batasan yang biasanya diterapkan Disney dalam produksi Andor, termasuk dengan memasukkan adegan di rumah bordil.

“Saya pernah menggarap Rogue One, jadi saya tahu sejauh mana tingkat kekerasan yang bisa diizinkan. Aturannya sebenarnya lebih longgar dibanding sebelumnya,” ujarnya. Ia juga sempat mengajukan permintaan kepada Disney untuk memiliki kebebasan lebih dalam mengembangkan cerita, meski pada akhirnya harus melalui negosiasi panjang.

Salah satu kontroversi yang muncul adalah Disney yang tidak mengizinkan penggunaan bahasa kasar dalam dialog, tetapi tetap menampilkan adegan-adegan dengan muatan emosional dan kekerasan yang cukup berat, termasuk di musim kedua.

Serial Andor tetap menjadi salah satu produksi besar Disney di dunia Star Wars, dan perdebatan mengenai masa depan industri streaming masih terus berlanjut. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER