Xiaomi Catat Sejarah Baru: SU7 Laris, R&D Naik, Laba Tertinggi!

Xiaomi Pecahkan Rekor Pendapatan Rp252 Triliun di Awal 2025--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Xiaomi Corporation mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan di kuartal pertama 2025. Perusahaan asal Tiongkok ini berhasil meraih pendapatan sebesar CNY111,3 miliar atau sekitar Rp252 triliun, meningkat 47,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tak hanya itu, laba bersih yang disesuaikan juga naik tajam hingga 64,5%, mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah perusahaan sebesar CNY10,7 miliar (sekitar Rp24 triliun). Ini menjadi kuartal kedua secara beruntun di mana pendapatan Xiaomi melampaui angka CNY100 miliar.

Smartphone Tetap Jadi Andalan, Kuasai Pasar Tiongkok

Pendapatan dari lini bisnis smartphone meningkat 8,9% menjadi CNY50,6 miliar (sekitar Rp114,5 triliun) dengan total penjualan 41,8 juta unit secara global. Xiaomi pun kembali merebut posisi teratas dalam penjualan smartphone di pasar domestik setelah lebih dari satu dekade, dengan pangsa pasar mencapai 18,8%.

Produk IoT dan Gaya Hidup Tumbuh Pesat

Segmen IoT dan lifestyle juga mencatatkan lonjakan pendapatan signifikan, yakni sebesar 58,7% menjadi CNY32,3 miliar (sekitar Rp73,1 triliun). Beberapa produk rumah tangga pintar mencetak rekor penjualan, antara lain:

  • AC: lebih dari 1,1 juta unit

  • Kulkas: lebih dari 880 ribu unit

  • Mesin cuci: naik dua kali lipat menjadi 740 ribu unit

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Kian Populer

Xiaomi juga mulai menunjukkan taringnya di sektor kendaraan listrik. Pendapatan dari Smart EV, AI, dan inovasi baru lainnya menyentuh angka CNY18,6 miliar (sekitar Rp42,1 triliun). Penjualan seri Xiaomi SU7 berjalan lancar dengan total 75.869 unit terkirim selama kuartal ini. Target pengiriman sepanjang tahun ini mencapai 350.000 unit.

Strategi Premium dan R&D Jadi Kunci Sukses

Strategi premiumisasi yang diusung Xiaomi mulai membuahkan hasil. Rata-rata harga jual smartphone naik ke rekor baru yakni CNY1.211 (sekitar Rp2,7 juta), didorong oleh lonjakan penjualan Xiaomi 15 Ultra yang meningkat 90% dibandingkan pendahulunya.

Dari sisi inovasi, Xiaomi menggelontorkan CNY6,7 miliar (sekitar Rp15,2 triliun) untuk riset dan pengembangan (R&D), tumbuh 30,1% dari tahun lalu. Dalam lima tahun ke depan, mereka menargetkan total investasi R&D mencapai CNY200 miliar (sekitar Rp452,7 triliun), dengan fokus pada pengembangan chip, kecerdasan buatan (AI), dan sistem operasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER