Aman dan Damai: Polres Prabumulih Turunkan 131 Personel saat Kenaikan Isa Almasih

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Perayaan Kenaikan Isa Almasih tahun 2025 di Kota Prabumulih berlangsung khidmat dan aman. 

Ibadah di 14 gereja yang tersebar di enam kecamatan pada Kamis, 29 Mei 2025, menjadi momen penting bagi umat Kristiani dan juga mencerminkan semangat toleransi antarumat beragama di kota ini.

Guna menjamin kelancaran dan rasa aman selama kegiatan ibadah, Polres Prabumulih mengerahkan sebanyak 131 personel dari berbagai satuan. Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSI, melalui Kabag Ops Kompol Harmianto SH MH.

“Alhamdulillah, perayaan Kenaikan Isa Almasih di Kota Prabumulih berjalan lancar dan aman,” ujar Kompol Harmianto.

BACA JUGA:Gerbang Prabumulih Mulai Dibangun Ulang: Ditargetkan Rampung dalam 3 Bulan

BACA JUGA:Xiaomi Pad 7 Ultra: Tablet Super Tipis dengan Chip XRING O1 dan Fast Charging 120W

Ia menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan tidak hanya di area gereja, tetapi juga melalui patroli keliling (mobile) yang menyasar sejumlah titik rawan di wilayah kota.

“Jadi selain ditempatkan di gereja, personel kita juga melakukan patroli rutin di titik-titik strategis,” jelasnya.

Penempatan aparat dilakukan di sejumlah titik penting, mulai dari depan gereja hingga area publik lainnya, guna memastikan seluruh rangkaian perayaan berjalan tanpa gangguan. Pengamanan ini, kata Harmianto, merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung kebebasan beragama serta menjaga harmoni sosial.

“Kami ingin memastikan saudara-saudari umat Kristiani dapat menjalankan ibadahnya dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tanggap Bencana, PEP Adera Field Turunkan Armada dan Beri Bantuan Korban Kebakaran

BACA JUGA:Redmi Book 14 Ryzen Edition 2025: Laptop Ringan, Prosesor Gahar, Harga Mulai Rp 5 Jutaan

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Polres Prabumulih dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan inklusif, di mana seluruh lapisan masyarakat merasa terlindungi tanpa memandang latar belakang agama maupun budaya.

Masyarakat pun memberikan apresiasi atas kehadiran aparat yang berjaga selama perayaan berlangsung. Sejumlah jemaat menyampaikan rasa tenang dan nyaman selama beribadah, berkat pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian.