APBN April 2025 Catatkan Surplus Rp4,3 Triliun, Pendapatan Negara Tancap Gas!

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 23 May 2025 - 19:50

APBN April 2025 Catatkan Surplus Rp4,3 Triliun, Pendapatan Negara Tancap Gas--Antara

apbn april 2025 catatkan surplus rp4,3 triliun, pendapatan negara tancap gas!                            jakarta, koranprabumulihpos.com – kabar menggembirakan datang dari kinerja keuangan negara. menteri keuangan sri mulyani mengungkapkan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) hingga akhir april 2025 berhasil mencatat surplus sebesar rp4,3 triliun.
angka ini menandakan bahwa mesin penerimaan negara mulai melaju kencang, bahkan lebih cepat dari laju belanja negara.
dalam pemaparan pada konferensi pers apbn kita yang digelar jumat (23/5) di aula mezzanine, kompleks kementerian keuangan, sri mulyani menegaskan bahwa lonjakan pendapatan negara didorong kuat oleh sektor perpajakan serta bea dan cukai. 
“sudah terjadi akselerasi yang cukup baik. ini terlihat jelas dari kinerja pajak dan bea cukai yang melampaui ekspektasi,” ungkapnya.
baca juga:bkn gandeng kementerian panrb: rumah subsidi untuk 1.000 asn siap direalisasikan
baca juga:tenaga kesehatan daker makkah siap layani jamaah haji, kemenag pastikan kesiapan optimal
pendapatan melesat, belanja terkendali. per 30 april 2025, pendapatan negara telah mengantongi rp810,5 triliun, atau setara dengan 27% dari target tahun ini. 
di sisi lain, realisasi belanja negara tercatat rp806,2 triliun atau sekitar 22,3% dari total pagu anggaran sebesar rp3.621,3 triliun. hasilnya, apbn mencetak surplus 0,02% dari produk domestik bruto (pdb).
rinciannya, penerimaan negara didorong oleh:
penerimaan pajak: rp557,1 triliun
penerimaan kepabeanan dan cukai: rp100 triliun
penerimaan negara bukan pajak (pnbp): rp153,3 triliun
dengan kecepatan pertumbuhan pendapatan yang melampaui pengeluaran, sri mulyani menyebut ini sebagai sinyal positif pemulihan dan konsolidasi fiskal yang semakin solid.
baca juga:disiplin asn usai lebaran, kementerian panrb minta ppk lakukan pengawasan ketat
baca juga:kementerian panrb tetapkan pengangkatan cpns serentak pada 1 oktober 2025 dan pppk 1 maret 2026
meski surplus, pemerintah tetap menggelontorkan anggaran secara bertahap. dari total rp806,2 triliun belanja yang sudah direalisasikan, sebanyak rp546,8 triliun dialokasikan untuk belanja pemerintah pusat, dan sisanya rp259,4 triliun disalurkan ke daerah.
“kalau kita lihat komposisinya, realisasi belanja pemerintah pusat masih berada pada kisaran 20% dari total pagu. artinya, ruang fiskal kita masih cukup besar untuk akselerasi belanja strategis di kuartal berikutnya,” ujar sri mulyani.
menariknya, kondisi surplus ini menjadi pembalikan arah dari tren defisit yang terjadi selama tiga bulan pertama tahun ini. 
menkeu menjelaskan bahwa pada januari–maret 2025, penerimaan negara sempat mengalami tekanan akibat restitusi pajak dan penyesuaian tarif efektif dari tax earnings ratio (ter).
baca juga:transformasi ekonomi petani-transmigran, kolaborasi kementerian raih pendapatan lebih tinggi dari gaji menteri
baca juga:kabar baik dari kementerian desa! program pendamping desa diperpanjang 
“april menjadi titik balik. setelah tiga bulan mencatat defisit, sekarang kita mulai melihat pemulihan yang nyata di sisi pendapatan,” jelasnya.
dengan surplus yang mulai tercatat dan belanja yang masih bisa ditingkatkan, pemerintah punya ruang untuk memperkuat pemulihan ekonomi, mendukung program prioritas, serta menjaga stabilitas fiskal.
 “kami akan terus menjaga keseimbangan antara belanja produktif dan pendapatan yang sehat,” pungkas sri mulyani.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 24 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan