37 Jembatan Tua Diganti, Telan Rp 5,3 Triliun

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan penggantian dan/atau duplikasi 37 jembatan Callender Hamilton (CH) selama 2021-2023. Total investasi untuk proyek tersebut mencapai Rp 5,3 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selesainya penggantian/duplikasi jembatan CH dapat meningkatkan layanan transportasi jalan, khususnya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan jalan nasional lintas provinsi.

"Konektivitas antar kawasan perlu terus dijaga bahkan ditingkatkan, salah satunya dengan penggantian jembatan yang sudah berumur tua agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien. Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan juga meningkat," kata Basuki, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1/2024).

BACA JUGA:SKK Migas Kembali Ngebor di Laut Aceh, Cari 'Harta Karun' Migas

Penggantian jembatan CH merupakan salah satu proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin dengan masa pelaksanaan 2021-2023.

Secara nasional, penggantian jembatan CH telah dilakukan kepada sebanyak 37 jembatan dengan nilai investasi Rp 5,3 triliun. Jembatan-jembatan tersebut antara lain di Provinsi Banten sebanyak 3 jembatan, Jawa Barat sebanyak 16 jembatan, Jawa Tengah sebanyak 9 jembatan, dan Jawa Timur 9 jembatan.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 6 Jembatan CH yang berada dalam sistem jaringan jalan nasional dan jalur logistik di lintas Utara Provinsi Jawa Tengah. Jokowi, mengatakan penggantian jembatan CH di Provinsi Jawa Tengah ini karena rata-rata usia layanannya sudah lebih dari 40 tahun.

BACA JUGA:Menteri Anas Singgung Penyelesaian Honorer 2024, PPPK 2023 Banyak Masalah

"Memang sudah tidak layak dan karena beban berat yang setiap hari melintas jembatan ini perlu pengganti yang baru, sehingga bebannya menjadi lebih baik dan mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik bisa berjalan dengan cepat di atasnya," kata Jokowi.

Keenam jembatan yang diresmikan seluruhnya berada di Lintas Utara Jawa Tengah, yakni Jembatan Pemali Brebes B sepanjang 110 meter membentang di ruas Jalan Raya Pantura dan Jembatan Pedes B sepanjang 60 meter di ruas Prupuk-Batas Tegal di Kabupaten Brebes.

Kemudian Jembatan Kalibanger A sepanjang 30 meter di Jalan Raden Patah, Kemijen Kota Semarang. Selanjutnya Jembatan Wonokerto IIA sepanjang 60 meter di Jalan Pantura Kabupaten Demak, Jembatan Juana IA sepanjang 100 meter berada di jalur Pantura Kabupaten Pati, dan Jembatan Pang I sepanjang 50 meter di Kabupaten Rembang.

Secara total, Jokowi telah meresmikan 9 Jembatan CH baru sepanjang 860 meter di Jawa Tengah. Seluruhnya dengan nilai konstruksi Rp 543,7 miliar dan nilai investasi Rp 1,31 triliun. (dc)