Darmadi: Pemecatan Oknum Guru Secara Tidak Hormat Harus Jadi Pelajar

A Darmadi SPd MSi, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih --
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Kejadian adanya guru yg telah diberhentikan secara tidak hormat oleh Pemerintah Kota Prabumulih, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh guru di Kota Prabumulih.
Harus berhenti bukan atas keinginan sendiri, itu bukan hal yang baik. Sehingga selagi memiliki kesempatan untuk mengabdikan diri di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih, khususnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, kiranya dimanfaatkan dengan baik.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, A Darmadi SPd MSi, kepada koran ini pada kamis 15 mei 2025, usai pelaksanaan sosialisasi SPMB SMP di SMPN 2 Prabumulih.
Darmadi mengatakan bahwa kejadian ini adalah ultimatum bagi semuanya agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan serupa, sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:Sah! 1 Oknum ASN Pemkot Prabumulih Dipecat Tidak Hormat, Atas Nama...
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Rumah Sakit Fadhilah Prabumulih Sedang Cari Fisioterapis
Karna sangat banyak orang yang berkeinginan untuk menjadi sebagai seorang ASN dan menjadi guru yang merupakan profesi mulia yang tugasnya mencerdaskan anak bangsa.
"kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua insan pendidikan untuk lebih mawas diri, ini juga sebagai upaya instropeksi kita untuk terus melakukan perbaikan kinerja di semua satuan pendidikan," ujar Darmadi.
Pria tiga anak ini juga meminta agar seluruh guru menjadikan hal ini sebagai peristiwa pertama dan juga yang terakhir. Dia sangat berharap tidak ada kejadian serupa yang akan memberikan image yang kurang baik untuk para guru di Kota Prabumulih.
"Semoga kedepan perbaikan layanan pendidikan dapat terus ditingkatkan, dan kejadian ini menjadi pengingat agar kita tidak menjadi seperti oknum guru yang diberhentikan," tegasnya.
BACA JUGA:Disdik Prabumulih Deklarasikan dan Sosialisasikan SPMB 2025
Selain harus bertanggungjawab atas amanah yang di emban, Darmadi juga mengingatkan agar para guru sertifikasi memanfaatkan potensi dan mengembangkan kompetensi dalam dirinya.
Karna pemerintah menganggarkan dana sertifikasi tersebut agar guru menjadi lebih berkompeten dalam mencerdaskan anak bangsa sebagai calon penerus pemimpin masa depan bangsa.