Karhutla Ancam Ogan Ilir, BPBD Siaga 131 Personel Tangani Kebakaran Lahan Gambut

Karhutla Ancam Ogan Ilir, BPBD Siaga 131 Personel Tangani Kebakaran Lahan Gambut--
OGAN ILIR, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir mencatat bahwa sepanjang tahun 2025, sekitar 5,7 hektare lahan telah mengalami kebakaran.
Peristiwa kebakaran ini terjadi di sejumlah titik, terutama di wilayah-wilayah yang dikenal rawan, seperti lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kering.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, menyebutkan bahwa beberapa lokasi terdampak antara lain Desa Muara Baru di Kecamatan Pemulutan, daerah Palemraya, serta Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara.
“Sebagian besar lahan yang terbakar merupakan lahan mineral berupa gambut, yang memang mudah terbakar ketika cuaca kering,” ungkap Edi pada Minggu (11/5).
BACA JUGA:Posko Karhutla Banyuasin Hanya Aktif Dua Bulan, Ancaman Kebakaran Mengintai
BACA JUGA:Karhutla Meluas di Sumsel: 3 Daerah Terkena Dampak, Helikopter Water Bombing Dikerahkan
Guna mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), BPBD telah menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan, termasuk menurunkan personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Tim Reaksi Cepat (TRC) dari berbagai kecamatan.
Secara keseluruhan, terdapat 131 personel TRC yang disiagakan, ditambah 10 pegawai negeri sipil (PNS) yang diperbantukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla sejak dini.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk merespons secara cepat dan mencegah perluasan kebakaran yang bisa mengancam keselamatan warga dan lingkungan.
Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir baru-baru ini menyelenggarakan apel dan gladi kesiapsiagaan tahun 2025 di Lapangan Tanjung Senai, Indralaya.
BACA JUGA:BNPB Tanggapi Serius Karhutla di Sumsel
BACA JUGA:Karhutla Masih Terjadi di Sumsel
Kegiatan tersebut melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sebagai bentuk sinergi lintas sektor.
Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menegaskan bahwa pencegahan Karhutla merupakan tanggung jawab bersama.