Delapan Pasien Keracunan Masih Dirawat: Diduga Konsumsi Program MBG di Kabupaten PALI

Delapan Pasien Keracunan Masih Dirawat: Diduga Konsumsi Program MBG di Kabupaten PALI --
“Di PALI, ikan diterima hari Jumat dan disimpan di freezer. Setelah diolah setengah matang, dimasukkan kembali ke freezer, lalu dimasak ulang sebelum disajikan. Proses ini sangat rentan,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pemilihan bahan baku yang lebih segar dan prosedur masak yang lebih ketat.
BACA JUGA:5 Minuman Efektif untuk Mengatasi Dehidrasi Akibat Keracunan
BACA JUGA:Waspada! Jajanan Latiao Sebabkan Gejala Keracunan pada Siswa
Bupati PALI, Asgianto ST, menyatakan bahwa insiden ini harus menjadi bahan evaluasi semua pihak. Ia mengingatkan bahwa karena program ini berskala nasional dan masih tahap uji coba, maka pengawasan dan koordinasi harus lebih diperketat.
“Masak dalam jumlah besar untuk masyarakat harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Kita masih menunggu hasil uji laboratorium dari semua komponen makanan, tidak hanya ikan tongkol,” jelasnya.
Asgianto juga mengonfirmasi bahwa kasus ini mendapat sorotan nasional hingga tingkat DPR dan kementerian. “Kami berterima kasih pada seluruh tenaga medis yang bekerja keras meskipun fasilitas sangat terbatas,” ujarnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, program MBG di Kabupaten PALI saat ini dihentikan sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.(*)