9 Bahan dan Zat Bikin Rileks Tanpa Harus Hisap Rokok Kretek
--
PRABUMULIHPOS - Sudah menonton series Netflix berjudul Gadis Kretek yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu? Series tersebut menceritakan kisah asmara dilatar belakangi keluarga yang hidup dan besar di lingkungan industri rokok kretek tradisional.
Dalam beberapa adegan, tampak sekali beberapa tokoh sedang menikmati (menghisap) rokok kretek untuk sekadar menikmati suasana malam atau mencari ketenangan. Berbicara tentang rokok kretek, sudah berpuluh-puluh tahun dunia kesehatan memang tidak menyarankan penggunaan rokok (apa pun jenisnya; elektrik, mild, filter, bahkan kretek) sebagai konsumsi umum karena dalam jangka panjang dampak kumulatifnya mampu menyebabkan berbagai macam penyakit.
Namun, dalam dunia yang penuh dengan kesibukan dan tekanan, mencari ketenangan dan relaksasi menjadi sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik kita. Banyak orang beralih ke bahan alami sebagai cara untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kesejahteraan tanpa harus menghisap rokok kretek (atau bentuk rokok lainnya).
Nah, bersama dr. Gia Pratama dan tim konten KlikDokter, kita akan bahas berikut sembilan bahan dan zat yang telah terbukti membantu membuat otak dan pikiran manusia lebih rileks tanpa harus menghisap rokok kretek!
1. Lavender
Lavender tidak hanya memiliki aroma yang menyenangkan tetapi juga memiliki sifat menenangkan yang telah digunakan dalam pengobatan herbal selama berabad-abad.
Aroma terapi dengan lavender dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan membantu dalam mengurangi gejala depresi ringan.
Inhalasi uap lavender telah terbukti menurunkan tingkat kortisol, hormon stres dalam tubuh, dan memfasilitasi respons relaksasi.
2. Chamomile
Chamomile adalah salah satu bahan herbal yang paling sering digunakan untuk relaksasi dan tidur.
Meminum teh chamomile sebelum tidur adalah ritual yang membantu banyak orang untuk merasa lebih tenang dan siap untuk tidur.
Chamomile mengandung apigenin, antioksidan yang berikatan dengan reseptor tertentu di otak yang dapat mempromosikan (meningkatkan) rasa kantuk dan mengurangi insomnia.
3. Ashwagandha
Ashwagandha adalah tanaman adaptogen yang telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda (pengobatan alternatif dari India dan Nepal yang sudah dipercaya ribuan tahun) untuk meningkatkan energi dan mengurangi stres.