Duel Sengit Lawan Korea, Indonesia Akhiri Piala Sudirman dengan Kepala Tegak

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tim bulutangkis Indonesia harus mengakhiri langkahnya di ajang Piala Sudirman 2025 setelah takluk tipis 2-3 dari Korea Selatan pada laga semifinal yang digelar Sabtu, 3 Mei 2025. Meski gagal melaju ke partai puncak, capaian ini tetap menandai performa terbaik skuad Merah Putih dalam tiga edisi terakhir turnamen beregu campuran tersebut.

Pada dua edisi sebelumnya, yakni tahun 2021 dan 2023, Indonesia terhenti lebih awal di babak perempat final. Namun di edisi kali ini, tim berhasil menembus semifinal dan berhak membawa pulang medali perunggu—sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.

Pertarungan kontra Korea berlangsung sengit. Indonesia harus tertinggal lebih dulu 0-1 setelah pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dua gim langsung dengan skor 10-21, 15-21.

Harapan Indonesia sempat kembali terbuka lewat kemenangan Alwi Farhan di sektor tunggal putra. Alwi tampil luar biasa dan menundukkan Cho Geonyeop dalam pertandingan tiga gim dengan skor 16-21, 21-8, 21-8, sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.

BACA JUGA:90 Tim Berlaga dalam Turnamen Bulutangkis HUT Desa Pangkul

BACA JUGA:Turnamen Bulutangkis Desa Pangkul: Mencari Bakat Muda di Kota Prabumulih

Namun asa itu sempat kembali meredup setelah Putri Kusuma Wardani takluk dari pebulutangkis putri andalan Korea, An Se Young. Kekalahan tersebut membuat skor kembali berpihak ke Korea, 2-1.

Indonesia tak menyerah. Pasangan ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, menunjukkan daya juang luar biasa dengan menaklukkan Kim Won Ho/Seo Seung Jae dalam laga menegangkan. Bagas/Fikri harus melalui rubber game dengan skor 21-18, 13-21, 25-23 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Partai penentu menjadi ajang pertarungan sengit antara ganda putri Indonesia, Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melawan Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea. Meski sempat memberikan perlawanan sengit dan memaksakan gim ketiga, pasangan Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 10-21, 21-18, 15-21.

Dengan kekalahan ini, langkah Indonesia pun terhenti di babak semifinal. Namun demikian, perjuangan para atlet patut diapresiasi. Di tengah berbagai tantangan, mereka tetap menunjukkan semangat pantang menyerah, mental baja, dan determinasi tinggi sepanjang turnamen.

BACA JUGA:136 Pemain Siap Bersaing di Kejurda Bulutangkis Bupati Ogan Ilir Cup 2023

BACA JUGA:Nur Munajad, Atlet Badminton Asal Prabumulih Bertarung di PON 2024

Untuk kali kedua secara beruntun, partai final Piala Sudirman akan mempertemukan dua kekuatan besar Asia Timur: Korea Selatan dan Tiongkok.

Salut untuk seluruh anggota tim Indonesia atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semifinal kali ini bukan akhir, melainkan pijakan penting menuju pencapaian yang lebih besar di masa mendatang.(*)