Lepas Kloter Pertama Haji 2025, Menag: Ini Perjalanan Menuju Langit, Bukan Sekadar Fisik

Lepas Kloter Pertama Haji 2025, Menag: Ini Perjalanan Menuju Langit, Bukan Sekadar Fisik--
"Serangan jantung tak datang tiba-tiba. Biasanya dipicu oleh tiga hal itu. Jadi, jangan abaikan gejalanya," tambahnya.
Menag Nasaruddin juga menegaskan pentingnya disiplin terhadap regulasi, terutama terkait keabsahan visa. Ia menegaskan bahwa hanya jemaah dengan visa haji resmi yang diizinkan melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:18 Kloter Mulai Masuk Asrama Haji
BACA JUGA:495 Jemaah Haji Asal OKI Siap Berangkat, Kloter 12 dan 14 Masuk Asrama Mulai 16 Mei
Di sisi lain, pemerintah Indonesia berhasil memperoleh sejumlah kemudahan dari pemerintah Arab Saudi, termasuk akses yang lebih luas ke layanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Hal ini merupakan hasil diplomasi yang panjang dan intens.
"Alhamdulillah, tahun lalu angka kematian jemaah berhasil ditekan berkat pemeriksaan kesehatan yang ketat dan pendampingan medis yang lebih baik," ungkap Menkes.
Menutup acara, Menag mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu mensukseskan ibadah akbar ini. "Kami telah berikhtiar semaksimal mungkin. Namun haji adalah ibadah yang penuh dinamika. Dengan doa, kebersamaan, dan niat yang suci, kita bisa melewatinya dengan baik," pungkasnya.(*)