Angka Pernikahan di Kota Nanas Naik, Terbanyak Setelah Lebaran

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 02 May 2025 - 22:41

Angka Pernikahan di Kota Nanas Naik, Terbanyak Setelah Lebara--

angka pernikahan di kota nanas naik, terbanyak setelah lebaran                            prabumulih, koranprabumulihpos.com – tahun 2024 lalu, angka pernikahan di sejumlah kua di kota prabumulih mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023.
seperti di wilayah kua kecamatan prabumulih timur, hingga november 2024 peristiwa pernikahan sebanyak 415 pasangan.
sementara pada tahun 2023 hingga bulan desember pasangan yang menikah yang tercatat di kua kecamatan prabumulih timur hanya 392 pasangan.
"tahun 2024 lebih banyak, paling banyak di bulan juni yakni 49 pasangan," ujar kepala kua kecamatan prabumulih timur marsudi sag belum lama ini.
baca juga:emas naik, akad tertahan: tren pernikahan menurun di sungai menang
baca juga:viral! petugas pernikahan di banyuasin meninggal di depan pengantin
sementara itu, berdasarkan data di kantor kementerian agama (kemenag) kota prabumulih, angka pernikahan yang cukup tinggi dengan rata-rata 90 pasangan menikah setiap bulannya ditahun 2025 ini.
hal ini seperti disampaikan oleh kepala kantor kementerian agama (kemenag) kota prabumulih, h. muhammad makki, melalui kepala seksi bimbingan masyarakat (kasi bimas), h. liswan.
"pasangan pengantin yang melangsungkan pernikahan di prabumulih berkisar antara 85 hingga lebih dari 90 pasangan setiap bulannya," katanya mengatakan pernikahan setelah lebaran bisa mencapai 100 pasangan.
meskipun angka pernikahan secara umum cenderung stabil sepanjang tahun, situasi berbeda terjadi saat bulan ramadan. 
baca juga:panduan lengkap membuat undangan pernikahan online secara gratis
baca juga:kim sae ron tepis rumor pernikahan setelah unggah foto mesra di instagram
berdasarkan data dari kementerian agama, terlihat adanya penurunan tajam dalam jumlah pernikahan selama bulan maret, yang bertepatan dengan pelaksanaan puasa tahun ini.
"di bulan maret, hanya tercatat 8 pasangan menikah di kantor kua, 4 di luar kantor, dan 4 pasangan melakukan isbat nikah," tuturnya.
liswan menjelaskan bahwa pernikahan di bulan ramadan biasanya terjadi karena alasan mendesak, sehingga tidak banyak pasangan yang memilih waktu ini untuk menggelar akad.
jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, perbedaannya cukup mencolok. pada januari, tercatat 86 pasangan menikah di luar kantor kua, 10 pasangan di kantor, dan 2 pasangan mengajukan isbat nikah.
baca juga:mengenal lebih dekat proses pernikahan adat yang ada di kota tertua palembang
baca juga:menjaga ketenangan jelang hari pernikahan: 5 tips mengatasi kecemasan
sedangkan di bulan februari, jumlahnya juga masih tinggi dengan 78 pasangan menikah di luar kantor, 14 di kantor, serta 7 pasangan melakukan isbat nikah.
“april kembali meningkat karena banyak pasangan memilih menikah setelah idul fitri. ini sudah menjadi pola tahunan yang umum terjadi,” kata liswan.
dalam kesempatan itu, liswan menekankan pentingnya melangsungkan pernikahan secara resmi dan tercatat di kantor urusan agama (kua). ia mengingatkan agar masyarakat tidak memilih jalur pernikahan yang tidak tercatat secara hukum.
“pernikahan yang tercatat memberikan kepastian hukum dan perlindungan, terutama bagi perempuan. ini juga menjamin hak-hak keluarga di kemudian hari,” pungkasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan