Wajah dengan Bercak Putih? Pelajari Penyebab dan Pengobatannya

ilustrasi--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Putih-putih di wajah bisa muncul akibat berbagai kondisi kulit. Meskipun seringkali tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat hilang dengan sendirinya, kondisi ini tetap perlu diwaspadai, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti gatal atau nyeri. Jika gejala semakin meluas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi merupakan tanda adanya gangguan kulit yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
Penyebab Putih-putih di Wajah
-
Panu (Tinea Versicolor) Panu adalah infeksi jamur yang sering menyebabkan bercak putih pada kulit, termasuk wajah. Cuaca panas, kelembapan tinggi, dan keringat berlebih dapat memicu timbulnya panu. Meskipun tidak selalu menimbulkan rasa sakit, panu dapat membuat kulit bersisik dan gatal.
-
Pityriasis Alba Pityriasis alba menyebabkan bercak putih yang biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja. Kondisi ini sering dianggap panu karena kemiripannya, namun bercaknya lebih bulat dan kadang terasa kering dan bersisik. Penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui, tetapi bisa terkait dengan peradangan atau paparan sinar matahari.
-
Milia Milia adalah kista kecil yang terbentuk di bawah permukaan kulit, biasanya berisi keratin. Milia sering ditemukan di sekitar mata atau pipi dan bisa muncul pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Walaupun biasanya tidak berbahaya, milia bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
-
Lichen Sclerosus Lichen sclerosus adalah kondisi kulit yang menyebabkan penipisan kulit dan perubahan warnanya. Bercak putih di wajah bisa muncul akibat gangguan produksi melanin. Penyakit ini bisa bersifat turunan dan terkait dengan gangguan autoimun.
-
Vitiligo Vitiligo adalah penyakit kulit yang menyebabkan hilangnya pigmen atau warna kulit. Penyebab pasti vitiligo belum diketahui, namun diyakini berkaitan dengan penyakit autoimun, faktor genetik, dan paparan sinar UV yang berlebihan.
-
Eksim Eksim menyebabkan peradangan pada kulit dan sering kali meninggalkan bercak putih setelah proses penyembuhan. Hal ini terjadi karena kulit yang meradang mempengaruhi produksi melanin.
-
Psoriasis Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit meradang dan bersisik. Setelah peradangan mereda, seringkali meninggalkan bercak putih yang lebih terang daripada kulit sekitarnya.
-
Kusta Kusta adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan bercak putih pada kulit, terutama jika menyerang wajah. Penyakit ini menyebabkan kerusakan melanosit dan jika tidak ditangani, bisa mengakibatkan kerusakan saraf permanen.
-
Lupus Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang kulit, termasuk wajah. Gejalanya bisa berupa bercak putih di wajah akibat kerusakan melanosit.
Cara Mengatasi Putih-putih di Wajah
Penanganan putih-putih di wajah tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa kondisi bisa diatasi dengan perawatan rumahan, namun ada juga yang memerlukan pengobatan medis.
-
Obat-obatan
-
Antijamur digunakan untuk mengobati infeksi jamur seperti panu.
-
Kortikosteroid untuk meredakan peradangan pada kondisi seperti eksim.
-
Imunomodulator untuk mengatasi gangguan autoimun seperti lupus.
-
-
Fototerapi Pengobatan dengan sinar ultraviolet (UV) dapat membantu memperbaiki warna kulit pada kondisi seperti vitiligo, psoriasis, dan eksim. Berbeda dengan sinar matahari, fototerapi memiliki intensitas UV yang dapat merangsang produksi melanin untuk mengembalikan warna kulit.