Pria di Lubuklinggau Dibacok ODGJ hingga Kritis Saat Istirahat di Kebun Kopi

Pria di Lubuklinggau Dibacok ODGJ hingga Kritis Saat Istirahat di Kebun Kopi--

SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Nasib malang menimpa Bayu Saputra, warga Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Saat tengah beristirahat di kebun kopi, ia tiba-tiba diserang oleh seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Rangga.

Insiden yang terjadi pada Jumat, 8 Maret 2025, ini menyebabkan Bayu mengalami luka bacokan serius di bagian leher. Akibat cedera parah tersebut, ia harus segera dirujuk ke rumah sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika Bayu selesai membantu panen kopi di kebun milik pamannya di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Saat sedang beristirahat, tanpa alasan yang jelas, pelaku mendekatinya dan langsung menyerang menggunakan parang, melukai lehernya.

Paman korban beserta warga sekitar segera membawa Bayu ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau guna mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena kondisinya yang cukup kritis, tim medis memutuskan untuk merujuknya ke rumah sakit di Palembang agar bisa ditangani secara lebih intensif.

 

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasat Reskrim AKP M. Kurniawan Azwar, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Benar, ada insiden tersebut, tetapi pihak korban maupun keluarganya tidak mengajukan laporan polisi," jelas AKP Kurniawan pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Diketahui bahwa pelaku, Rangga, merupakan keponakan korban sendiri dan telah mengalami gangguan kejiwaan selama sekitar satu tahun terakhir. Keluarga memahami kondisi pelaku sehingga memilih untuk tidak melanjutkan perkara ini ke ranah hukum, menganggapnya sebagai musibah yang tidak disengaja.

Saat ini, Bayu Saputra masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Palembang. Aparat setempat terus memantau perkembangan kondisinya dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada serta memberikan perhatian lebih terhadap individu dengan gangguan mental.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental dan perlunya langkah-langkah pencegahan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER