Rafael Struick Tergeser? Patrick Kluivert Tertarik Boyong Pemain dari Amerika

Rafael Struick Tergeser? Patrick Kluivert Tertarik Boyong Pemain dari Amerika--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dikabarkan tengah mempertimbangkan perubahan dalam skuadnya dengan memberikan perhatian lebih pada Adrian Wibowo, pemain keturunan yang kini berkarier di liga Amerika.
Masa depan Rafael Struick di Timnas Indonesia tampaknya mendapat tantangan baru setelah Kluivert mulai melirik Wibowo sebagai opsi tambahan di lini serang.
Kabar dari Amerika Serikat menyebutkan bahwa Adrian Wibowo menunjukkan perkembangan pesat dalam kariernya.
Pemain ini baru saja mendapat promosi ke tim utama Los Angeles FC setelah sebelumnya bermain untuk tim junior, LAFC 2, sepanjang musim lalu.
BACA JUGA:PBSB Tambah Amunisi! Bradley Robert Gunter Dipersiapkan untuk Final Four
BACA JUGA:Siapa yang Layak Menjadi Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024? Ini Daftar 11 Calonnya!
Penyerang sayap berusia 19 tahun tersebut tampil impresif di MLS Next Pro, mencetak sembilan gol serta memberikan enam assist dalam 23 pertandingan.
Saat ini, ia berlatih bersama para bintang besar seperti Olivier Giroud dan Hugo Lloris di skuad utama LAFC.
Dalam laga uji coba melawan Phoenix Rising pada 3 Februari 2025 lalu, Wibowo berhasil mencetak satu gol, berkontribusi dalam kemenangan 4-0 timnya, di mana Giroud juga turut mencetak gol.
Di sisi lain, Rafael Struick telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak proses naturalisasinya rampung pada 2023. Ia melakoni debutnya pada Juni tahun tersebut, bahkan sempat tampil dalam laga uji coba melawan Argentina.
BACA JUGA:Timnas U20 Indonesia: Persiapan Matang, Hasil Mengecewakan – Apa yang Salah?
BACA JUGA:Tekuk PSMS Medan dengan Kemenangan Tipis, SFC Makin Bertaji
Sejauh ini, Struick telah mengoleksi 22 caps bersama Timnas Indonesia, tetapi baru mencetak satu gol.
Kariernya di level klub menghadapi tantangan, terutama di Australia bersama Brisbane Roar, di mana ia lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan dalam empat laga terakhir Liga Australia.