Dari Kebun Percontohan ke Sumber Pendapatan, BPP Kecamatan Timur Tanam Sayuran di Lahan Kantor
![](https://prabumulihpos.bacakoran.co/upload/2eabe7ade091c94a25e861e6c4f42097.jpg)
Dari Kebun Percontohan ke Sumber Pendapatan, BPP Kecamatan Timur Tanam Sayuran di Lahan Kantor --prabupos
"Kami juga membagikan bibit bawang kepada KWT dan memberikan pendampingan terkait cara menanamnya. Kebun percontohan ini diharapkan dapat menjadi tempat belajar bersama bagi petani dan kelompok wanita tani dalam mengembangkan budidaya bawang merah," jelas Zainul.
Kegiatan ini bukan hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas. Dengan adanya kebun edukasi ini, diharapkan para petani dan anggota KWT dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapatkan untuk mengembangkan usaha pertanian di pekarangan rumah masing-masing.
BACA JUGA:Jangan Resah, Gaji PHL Pemkot Prabumulih Segera Dibayar
BACA JUGA:77 Mahasiswa Politeknik Statistika PKL di Prabumulih
Misalnya, mereka dapat menanam bawang merah di halaman rumah, yang selain untuk konsumsi pribadi, juga dapat dipasarkan ke pasar atau dijual langsung kepada konsumen.
Melalui pendampingan dan pembelajaran yang diberikan oleh BPP, masyarakat diharapkan mampu mengelola kebun mereka dengan lebih baik dan memaksimalkan hasil pertanian yang diperoleh.
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan hasil pertanian ini tentunya dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan bagi keluarga, terutama bagi ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani.
Zainul Kurniadi juga berharap bahwa kegiatan ini dapat lebih meningkatkan minat masyarakat, khususnya petani dan anggota KWT, untuk menanam bawang merah.
Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk mencoba bertani di lahan yang terbatas, seperti pekarangan rumah, yang selama ini mungkin dianggap tidak memiliki potensi untuk ditanami.
"Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi pribadi, tetapi juga berpotensi untuk menjual hasilnya. Hal ini tentunya bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka," ungkap Zainul dengan penuh harapan.
Keberhasilan transformasi lahan BPP Prabumulih Timur ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi lokal bisa dicapai melalui upaya yang terstruktur dan kolaboratif.
Selain memberikan pendidikan pertanian yang bermanfaat, kebun edukasi ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Selain itu, keberadaan kebun percontohan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada, baik di perkotaan maupun pedesaan, untuk mengembangkan pertanian yang berkelanjutan dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Jika program ini dapat diterapkan secara luas, maka ketahanan pangan nasional dapat lebih terjamin, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di berbagai wilayah.
Kedepannya, BPP Kecamatan Prabumulih Timur berencana untuk terus mengembangkan kebun edukasi ini dengan menambah jenis tanaman lainnya yang memiliki potensi pasar, seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya.