Tak Peduli Statusnya ASN atau Honorer, Bagi Siswa Guru adalah Guru
![](https://prabumulihpos.bacakoran.co/upload/1c63ac4557f76b457e16c87ab3625f41.jpg)
Status guru bukan masalah bagi siswa.--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Murid tidak pernah melihat status guru nya , apapun itu nama nya, murid hanya peduli mereka mendapatkan ilmu dari guru nya. Hal ini juga seperti disampaikan oleh salah seorang guru honorer di Kota Prabumulih.
Menjadi seorang guru di jenjang pendidikan dasar, Nuraida (39), salah seorang guru honorer di Kota Prabumulih, juga merasakan bahwa saat melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru.
Di mengaku tak pernah mendapatkan dan mendengar para siswanya, mempermasalahkan status gurunya.
BACA JUGA:Manfaatkan Mushollah Tempat Meningkatkan Aktivitas Ibadah
Sebagai seorang guru, wali kelas 2 untuk anak-anak masih sangat kecil dan belum mengetahui dan tidak begitu penting tentang status gurunya.
"Jadi saya hanya fokus mengajar menyampaikan materi pembelajaran seperti pada RPP atau tujuan pembelajaran dan capaian pembelajaran. Say fokus dengan tanggung jawab saya sebagai wali kelas," ujar Nuraida.
Wanita yang akrab disapa Ida ini, mengatakan , jika memang para siswa sudah mempermasalahkan tentang status guru apakah masih honorer atau sudah menjadi Aparatur sipil negara (ASN),
Tentu akan membuat guru merasa kurang nyaman, bisa jadi kurang kepercayaan diri karena siswa ada yang mempermasalahkan status ini.
BACA JUGA:Debut Akting Jisoo di ‘Newtopia’: Kemajuan Signifikan atau Masih Kurang?
Namun seperti disampaikan kepala SMAN 7 Prabumulih, Leonardi Jaye Putra MPd, mudah-mudahan etika para siswa di Kota Prabumulih itu semuanya baik.
Sehingga tahu tata krama dan bisa menghargai orang lain. "Memang benar Para siswa tidak peduli status guru, yang penting adalah apa yang disampaikan oleh guru dan bagaimana guru menjadi teladan bagi para siswa," tambah Jaye.
Lebih jauh pria ini mengatakan bahwa, selama ini hingga sekarang, tidak pernah ada siswa yang mempermasalahkan status gurunya.
" Meski para siswa mengetahui juga, namun kita meyakini bahwa siswa kita tidak mungkin bisa menurunkan rasa percaya diri guru nya, buktinya guru honorer masih ada yang bisa bertahan hingga belasan tahun. Itu artinya mereka masih merasa nyaman," tukasnya.(05)