Debut Akting Jisoo di ‘Newtopia’: Kemajuan Signifikan atau Masih Kurang?
![](https://prabumulihpos.bacakoran.co/upload/c9102f81f18c1935220ecb253e63c3e7.jpg)
‘Newtopia’ Tayang Perdana: Drama Zombi dengan Awal yang Lambat--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Drama yang mempertemukan Jisoo BLACKPINK dan Park Jung Min, "Newtopia," resmi tayang perdana pada 7 Februari melalui platform Coupang Play. Serial ini mengangkat kisah wabah zombi yang bermula dari jatuhnya sebuah pesawat di tengah kota Seoul, menciptakan kekacauan besar. Seiring penyebaran virus, warga mulai terinfeksi dan berubah menjadi zombi, memaksa pemerintah memberlakukan darurat militer. Drama ini berusaha menangkap ketegangan serta kepanikan para tentara yang harus menghadapi ancaman tak terduga tersebut.
Salah satu aspek menarik dari cerita ini adalah bagaimana wabah digambarkan sebagai "kerusuhan" dengan dialog yang berbunyi, "Ini bukan aksi terorisme atau peperangan, melainkan ancaman bagi keamanan nasional." Meskipun bersifat fiksi, narasi ini tetap terasa relevan dengan kondisi dunia nyata.
Setelah tayang perdana, "Newtopia" langsung mendapat sorotan dari berbagai jurnalis dan kritikus. Respons penonton pun beragam—ada yang menganggap nuansa ringan dalam drama ini kurang sesuai, sementara yang lain menilai pendekatan tersebut justru memperkuat kedalaman cerita dengan menyentuh isu-isu sosial secara implisit.
Salah satu kritik terbesar yang muncul berkaitan dengan episode pertama, yang dinilai terlalu lambat dalam membangun latar belakang karakter dan hubungan emosional. Alhasil, banyak penonton yang bertanya-tanya kapan momen zombi benar-benar dimulai. Jung Min, seorang pria yang baru mendaftar sebagai tentara, serta Jisoo, seorang pegawai kantoran, diperkenalkan dengan cara yang tidak terlalu unik. Meski pengenalan karakter ini memperkuat alasan tindakan mereka setelah wabah terjadi, durasi yang terlalu lama bisa membuat sebagian penonton kehilangan minat.
Namun, setelah melewati episode pembuka, "Newtopia" mulai menemukan alurnya. Drama ini menampilkan adegan aksi brutal yang dipadukan dengan estetika visual yang khas serta unsur humor ala film B yang tidak terduga, membuatnya tetap menarik. Perpaduan antara latar belakang yang rapi dan simetris dengan situasi kacau akibat wabah menciptakan efek visual yang mencolok. Meskipun beberapa adegan menampilkan kekerasan yang eksplisit, penyajiannya yang sedikit jenaka membuatnya lebih mudah diterima oleh penonton.
Fondasi kuat yang dibangun sejak episode awal akhirnya membuahkan hasil, memungkinkan penonton untuk benar-benar tenggelam dalam perjuangan tiap karakter seiring berkembangnya cerita. Salah satu pertanyaan terbesar sejak awal adalah tentang kemampuan akting Jisoo. Apakah dia berhasil membuktikan dirinya sebagai aktris utama?
Jawabannya, Jisoo menunjukkan perkembangan yang signifikan. Meski belum sepenuhnya terbebas dari kritik terkait intonasi vokalnya, performanya dalam "Newtopia" terasa lebih matang dibandingkan proyek akting sebelumnya. Kabarnya, ia menjalani pelatihan intensif selama lebih dari empat hari dalam seminggu untuk mendalami perannya. Usaha tersebut tampaknya membuahkan hasil, membuatnya tampil lebih natural di layar. (*)