Plapon Jebol, Ruang Kelas 1 SDN 85 Perlu Perbaikan

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Salah satu gedung ruang kelas SDN 85 Prabumulih, mengalami kerusakan pada plafon. Padahal bangunan tersebut, baru dibangun 2023 lalu.

Ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas 1 di SDN 85, yang beralamat di Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan ini, tidak bisa digunakan sudah beberapa bulan terakhir. 

"Untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi, mending anak-anak belajar di pindahkan di ruang kelas lain," ujar Kepala SDN 85 Prabumulih, Sarminto SPd.

Dia menjelaskan, setelah adanya pemeriksaan dari Inspektorat, pihak SDN 85 Prabumulih menemukan solusi untuk memperbaikinya.

BACA JUGA:Jelang Pelantikan Wako dan Wawako Terpilih, Pantaskan Diri untuk Menjadi Pejabat

Dengan begitu mereka berharap dapat memanfaatkan kembali ruang kelas dan terbilang baru tersebut. 

Pantauan koran ini, meskipun ruangan tersebut tidak digunakan, namun seluruh mobile seperti meja dan kursi, lemari buku dan lainnya, masih tetap ada di ruangan tersebut. 

"Memang rencananya akan segera diperbaiki, jadi semua sarana tidak harus dikeluarkan karena bisa dimanfaatkan kembali jika selesai perbaikan," tukasnya.

Diketahui, SDN 85 Prabumulih merupakan salah satu sekolah dasar yang terbilang baru di Kota Prabumulih. 

BACA JUGA:Desa Karangan Perjuangkan Optimalisasi Pelayanan Pada Masyarakat

Sekolah ini berdiri tepatnya sejak tahun 2017 lalu, dengan lokasi sekitar 1 km dari Jalan lintas Kelurahan Tanjung Raman masuk ke area perkebun karet warga.

Meski sekolah ini terbilang cukup jauh dari keramaian permukiman, namun warga sekitar sekolah sangat terbantu karena di Kelurahan Tanjung Raman meskipun ada 4 SD namun lokasinya berjauhan.

Warga sekitar sekolah sangat bersyukur, walaupun lokasi sekolah masih di dalam kebon karet, dan jauh dari pemukiman dan tempat tinggal, tapi masih mending lebih dekat jaraknya dari sekolah lain yang ada di Kelurahan Tanjung Raman.

"SDN 85 ntar bilang salah satu sekolah yang dekat dengan tempat tinggal kami, jadi kami memilih anak anak untuk sekolah di SDN 85 meskipun lokasinya di dalam kebun karet warga," kata salah seorang wali siswa yang menjemput anaknya.(05)