Sekolah Lansia Salimah Prabumulih Wisuda 47 Siswa: Pendidikan Tak Kenal Usia, Produktif di Masa Tua

Sekolah Lansia Salimah Prabumulih Wisuda 47 Siswa, Pendidikan Tak Kenal Usia Produktif di Masa Tua --prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pendidikan tak mengenal usia, itulah yang dibuktikan oleh siswa Sekolah Lansia Salimah (Salsa) dibawah naungan Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah atau Salimah Kota Prabumulih.
Terbukti, sebanyak 47 siswa Salsa, berhasil merampungkan pendidikannya dan menjadi peserta wisuda, di gedung kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Minggu 2 Februari 2025.
Wisuda tersebut dihadiri oleh penjabat Walikota Prabumulih yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Mulyadi Karoman, S.Pd, M.Si, Sekertaris Dinas pendidikan dan Dinas BPPKBPPA.
Ketua PD Salimah Kota Prabumulih, Desti Fajarini ST menyampaikan Sekolah Lansia Salimah atau biasa disebut salsa adalah salah satu program yang dikembangkan dan dilaksanakan Salimah di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap PMK, Ada Gejala Segera Lapor ke Dinas Pertanian Prabumulih
BACA JUGA:Truk Trailer Tabrak Tiang Listrik di Jalan Lingkar Prabumulih
"Tujuannya agar di usia senja mereka tetap produktif dan kontributif untuk diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Melalui sekolah lansia, lansia akan mengisi aktivitas dengan hal positif untuk mempersiapkan kehidupan kekal dengan hati yang ridho," kata Desti.
Disampaikan Desti Fajarini, sekolah lansia salimah Kota Prabumulih dilaunching pertama kali pada bulan Juli 2023. Sementara proses pembelajaran dimulai bulan Juni sampai dengan Desember 2024 atau sebanyak 12 kali pertemuan.
Dimana selama menempuh pendidikan atau sekolah di sekolah Salsa dengann menerapkan metode Umum, massal dan tematik dengan materi yang mencakup modul keagamaan, psikologi, Kesehatan dan ekonomi.
"Peserta sekolah lansia salimah prabumulih meliputi usia pra lansia yaitu berusia 45 s,d 59 tahun dan lansia diatas 60 tahun. Dari 66 orang siswa yang terdata, 47 siswa yang berhasil di wisuda pada hari ini dengan syarat kelulusan diantaranya memiliki komitmen kehadiran diatas 80 persen," terang Desti Fajarini.
BACA JUGA:Gotong Royong Pasang Cerucup, Warga Desa Pangkul Perbaiki Akses Jembatan yang Rusak Parah
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Pimpin Sertijab, Ajak Berinovasi hingga Jaga Kamtibmas
Disampaikannya, Sekolah Lansia Salimah telah menjadi tempat yang penting bagi banyak lansia di kota Prabumulih. Sebagai lembaga yang peduli terhadap pemberdayaan lansia. "Kami berharap sekolah ini dapat terus berkembang dan semakin luas jangkauannya, agar lebih banyak lansia yang merasakan manfaatnya," harapnya.
Pada kesempatan wisuda tersebut , Desti mengajak para alumni untuk bersama-sama berkontribusi. "Sebagai bagian dari komunitas yang telah merasakan perubahan positif melalui program ini, mari kita bergandengan tangan untuk menyebarkan dan membuka kembali SALSA (Sekolah Lansia Salimah) di tempat-tempat lain, terutama di kota Prabumulih. Dengan cara ini, kita bisa membawa manfaat yang lebih besar bagi sesama lansia di daerah kita," lanjutnya.