Yang Terjadi Setelah Satu Bulan Menerapkan Senam Anak Indonesia Hebat
Senam anak Indonesia Hebat --
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sejak masuk semester genap, hingga saat ini, setidaknya sudah lebih dari satu bulan para siswa dan guru, mengikuti senam anak Indonesia Hebat.
Setelah menerapkan Senam Anak Indonesia Hebat, sejak satu bulan terakhir, ada beberapa fakta yang terjadi di lingkungan sekolah, bagi para siswa dan guru.
Perkembangan positif yang dapat dilihat dari program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik anak Indonesi ini, sudah mulai membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Selain menyajikan beberapa manfaat yang dapat dilihat setelah menerapkan Senam Anak Indonesia Hebat seperti meningkatkan kebugaran fisik,Senam ini dapat meningkatkan kekuatan otot, kelenturan, keseimbangan, dan stamina anak-anak.
Gerakan-gerakan senam yang terstruktur, juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan disiplin anak-anak yang terus dilatih setiap pagi.
BACA JUGA:Rahasia Hidup Tenang dan Damai dalam Islam
BACA JUGA:Gamer Merapat! Steam Gelar Diskon Hingga 90% untuk Game PC
Nah senam ini juga, dapat membantu anak-anak berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan rasa percaya diri.
Saat berada di lapangan, para siswa perlu koordinasi dan berkomunikasi antar sesama. Minimal untuk mendapatkan barisan yang rapi dan tertata.
Senam ini juga dapat meningkatkan Keseimbangan para siswa. Fakta lain dari pelaksanaan senam anak Indonesia Hebat adalah para siswa sudah mulai hafal gerakan dan lagu Senam Anak Indonesia Hebat.
Senam bulan hanya untuk siswa TK, SD saja namun juga siswa SMP dan SMA sederajat, yang menambah semangat belajar mengajar para siswa dan guru di Sekolah.
BACA JUGA:Deretan Drakor Terbaru Februari 2025, Ada Romansa, Komedi, hingga Thriller!
Para siswa dan guru mulai terbiasa untuk melaksanakan aktivitas Senam Sehat Bersama, sebelum memulai aktivitas di sekolah setiap pagi hari.
Awalnya para siswa hanya mengikuti berdasarkan instruksi, saat ini setelah satu bulan, para siswa mulai memiliki inisiatif sendiri.