Terkendala Sumber Air dan Jarak, Pemadaman Karhutla di OKI Fokus di 2 Lokasi
--
KAYUAGUNG - Meskipun sudah ada turun hujan, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih saja terjadi saat ini.
Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP menjelaskan, saat ini anggotanya bersama personil Polda Sumsel masih melakukan pemadaman di 2 lokasi yang masih terbakar. Yakni di Desa Jungkal Kecamatan Pampangan dan Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran daerah Sepucuk.
"Pemadaman saat ini fokus di 2 lokasi, di Menang Raya Sepucuk dan Jungkal Pampangan. Karena ini merupakan lahan gambut dalam sehingga masih terbakar," ungkap Edi, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Rabu 8 November 2023.
BACA JUGA:WOW! Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, PJ Bupati Muba Hadirkan H Rhoma Irama
Disampaikan Edi, dalam pemadaman ini oleh anggota dan personil lainnya, saat ini terkendala sumber air yang ada sudah berkurang. Termasuk jangkauan yang jauh.
"Semua anggota dan personil terus berupaya melakukan pemadaman setiap hari meskipun terkendala air yang sudah berkurang," katanya.
Lanjut dia, untuk asap sendiri saat ini sudah mulai berkurang dibandingkan dengan pekan lalu. Ini dikarenakan sudah ada hujan walaupun tidak merata dan dengan intensitas yang berbeda-beda di masing-masing daerah.
"Kabupaten OKI memang sudah ada hujan tapi masih belum merata. Maka oleh karena itu masih ada lokasi lahan yang terbakar. Tapi untuk asap sudah mulai berkurang," jelasnya.
Dikatakan Edi, dalam penanganan karhutla di Kabupaten OKI ini, pekan lalu didatangkan dua ekskavator dan juga beberapa pompa yang dimasukkan ke dalam embung.
"Saat ini untuk kanal-kanal yang ada di sekitar lokasi lahan gambut kering. Jadi pembersihan kanal, situasi darurat pompa digunakan untuk mengalirkan air," jelasnya.
Masih kata Edi, untuk titik api juga masih ada dan terdapat di Kecamatan Cengal dan lainnya. Termasuk sisa titik-titik api juga ada i di Pangkalan Lampam, Menang Raya, dan beberapa titik lainnya yang masih harus diatasi.
"Pemadaman karhutla melibatkan 270 personel dari Manggala Agni, termasuk Tim Manggala Agni dari Jambi. Polda Sumsel memberikan bantuan 50 personel," tukasnya. (*)