Dampak Mikroba Jahat di Mulut Terhadap Kesehatan, Waspadai Risiko Ini!

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Sabtu , 25 Jan 2025 - 17:50

Dampak Mikroba Jahat di Mulut Terhadap Kesehatan, Waspadai Risiko Ini!--Foto: Freepik

dampak mikroba jahat di mulut terhadap kesehatan, waspadai risiko ini!                            koranprabumulihpos.com - mulut manusia adalah tempat yang dihuni oleh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri yang berperan dalam kesehatan gigi. 
meskipun tidak semua mikroba bersifat merugikan, ketidakhati-hatian dalam menjaga kebersihan dapat memicu pertumbuhan mikroba yang dapat memicu gangguan kesehatan.
diperkirakan terdapat lebih dari 6 miliar mikroba di dalam mulut, sebagian besar dari mereka memiliki peran positif, namun ada juga yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika kebersihan mulut tidak dijaga.
kebiasaan yang meningkatkan risiko perkembangan mikroba berbahaya
baca juga:terhindar dari batuk dengan 6 minuman ini, mudah dan alami!
baca juga:5 minuman efektif untuk mengatasi dehidrasi akibat keracunan
beberapa kebiasaan berikut ini dapat memicu pertumbuhan mikroba yang berbahaya bagi kesehatan:
1. konsumsi makanan manis dan asam berlebihan
makanan yang mengandung gula dan karbohidrat, seperti roti, permen, kue manis, dan soda, memberi banyak nutrisi bagi mikroba jahat di mulut, yang mempercepat pertumbuhannya.
2. kurang rutin menyikat gigi
menyikat gigi yang jarang atau tidak benar dapat menyebabkan sisa makanan menempel pada gigi dan gusi. plak yang terbentuk akan menjadi tempat berkembang biaknya mikroba berbahaya.
3. penggunaan mouthwash yang salah
mouthwash dengan kandungan alkohol dapat mengeringkan mulut, yang justru meningkatkan penumpukan plak dan memberikan kesempatan bagi mikroba jahat berkembang.
baca juga:waspada pneumonia, gejala berbahaya yang harus dikenali ibu hamil
baca juga:rahasia kulit bercahaya, 5 sayuran yang wajib dikonsumsi
4. merokok
kebiasaan merokok dapat merusak keseimbangan mikroba baik di mulut, yang memberi ruang bagi mikroba patogen untuk berkembang.
selain itu, kondisi lain seperti penggunaan obat-obatan yang menyebabkan mulut kering, fluktuasi hormon pada wanita, diabetes, gangguan pencernaan, dan gangguan imunitas tubuh juga dapat memengaruhi keseimbangan mikroba di mulut.
dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh mikroba berbahaya di mulut
jika keseimbangan mikroba terganggu, beberapa masalah kesehatan dapat muncul, antara lain:
1. sariawan
sariawan sering kali dipicu oleh ketidakseimbangan bakteri di mulut atau pertumbuhan berlebih dari jamur candida albicans.
2. bau mulut
baca juga:bahaya di balik pewarna rambut, efek negatif yang perlu diketahui
baca juga:jangan terjebak! camilan tinggi kalori yang bisa menggagalkan program diet
bau tak sedap dapat muncul karena akumulasi bakteri pada sisa makanan dan plak gigi, atau sebagai akibat dari infeksi gusi.
3. karies gigi
karies disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan asam dan merusak lapisan gigi. jika dibiarkan tanpa penanganan, dapat menyebabkan infeksi dan nyeri pada gigi.
4. radang gusi
radang gusi terjadi akibat penumpukan plak yang menginfeksi gusi, menyebabkan pembengkakan dan perdarahan saat menyikat gigi. jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi periodontitis yang merusak jaringan gusi.
5. sinusitis
infeksi gigi atas yang tidak segera diatasi dapat menyebar ke rongga sinus karena kedekatannya dengan gigi bagian atas.
6. penyakit jantung
bakteri dari mulut dapat masuk ke dalam aliran darah dan memengaruhi organ lainnya, termasuk jantung, meningkatkan risiko gangguan katup jantung dan infeksi endokarditis.
cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
baca juga:manfaat luar biasa biji selasi, nutrisi kecil dengan keajaiban besar
baca juga:waspada pneumonia, gejala berbahaya yang harus dikenali ibu hamil
untuk mencegah masalah yang disebabkan oleh mikroba berbahaya, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan langkah-langkah berikut:
menyikat gigi setidaknya dua kali sehari
menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi
berkumur dengan air setelah makan
menambah konsumsi buah dan sayuran tinggi serat
mengurangi makanan dan minuman manis
melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan
dengan menjaga kebersihan mulut secara teratur, anda dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan yang disebabkan oleh mikroba berbahaya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 26 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan